Find Us On Social Media :

Beda Pendapat dengan Polisi, Pakar Kriminologi Ini Beberkan Hal Mengejutkan Dibalik Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo: Pelaku Lebih dari Satu!

By None, Sabtu, 25 Juli 2020 | 19:30 WIB

Beda Pendapat dengan Polisi, Pakar Kriminolog Ini Beberkan Hal Mengejutkan Dibalik Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo: Pelaku Lebih dari Satu!

Kasus ini mengundang perhatian banyak orang.

Apalagi setelah salah satu saksi berinisial S (60) menyebutkan, ada laki-laki berinisial D yang kebetulan lewat di Jalan Inspeksi Ulujami, bertepatan dengan penemuan motor Yodi.

Namun, baru-baru ini polisi mengumumkan bahwa kasus kematian Yodi Prabowo itu diduga kuat disebabkan karena bunuh diri.

Namun, kriminolog dari Universitas Indonesia, Yogo Tri Hendiarto memiliki pendapat berbeda terkait kematian Yodi tersebut.

Mengutip dari Kompas.com, berikut pendapat Yogo terkait kasus kematian Yodi Prabowo:

Baca Juga: Jungkir Balik Pernah Hidup Susah, Shireen Sungkar Ternyata Jadi Saksi Perjuangan Natasha Wilona sampai Bikin Mantan Kekasih Steffan William Ini Begitu Mengidolakannya

1. Pelaku Pembunuhan Kenal Korban

Yogo menduga pelaku pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo adalah orang yang kenal atau memiliki hubungan sosial dengan Yodi.

Ia melihat ada pola kerja sama yang baik dari pelaku dalam memperhatikan pola aktivitas rutin dari Yodi.

“Pelaku lebih dari satu. Kasus ini bersifat sensitif, emosional dan berkaitan dengan kondisi relasi/hubungan yang menciptakan rasa sakit hati/intrisik,” kata Yogo kepada Kompas.com dalam pesan singkat, Jumat (24/7).

Terkait pelaku pembunuhan Yodi harus diurai dari hubungan terakhir kali antara korban dengan para saksi agar dapat memberikan informasi.

Baca Juga: Bungkam Usai Bercerai dari Laudya Cynthia Bella, Engku Emran Tiba-tiba Menumpahkan Kesedihan dan Salam Perpisahan, Ada Apa?

 

2. Motif Bukan Perampokan

Yogo juga meyakini bahwa kasus kematian Yodi bukan disebabkan motif perampokan.

“Jadi bukan ingin merampok untuk menguasai harta korban,” ujarnya.