Find Us On Social Media :

Tak Terima Anaknya Disebut Polisi Tewas Bunuh Diri, Ayah Editor Metro TV Yodi Prabowo Beberkan Hal-hal Ganjil yang Tak Ditemukan di Tubuh Korban

By None, Minggu, 26 Juli 2020 | 18:30 WIB

Ayah Editor Metro TV Yodi Prabowo Tak Terima Anaknya Disebut Bunuh Diri dan Beberkan Hal-hal Janggal yang Tak Ditemukan di Tubuh Korban

GridPop.ID - Kabar tewarnya editor Metro TV, Yodi Prabowo beberapa waktu terakhir ini memang tengah menjadi sorotan.

Pasalnya, kepergian pria berusia 26 tahun itu banyak meninggalkan misteri dan teka-teki.

Hal janggal itu pula yang menjadi perhatian utama orang tua editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Baca Juga: Niat Hati Pamer Foto Bertiga Bareng Ayu Ting Ting, Istri Rizki DA Nadya Mustika Malah Banjir Nyinyiran Netizen, Kenapa?

Kecewa, Itulah yang diucapkan ayah Yodi Prabowo saat Polda Metro Jaya mengumumkan penyebab kematian Editor Metro itu yang diduga kuat bunuh diri.

Ayah Yodi Prabowo, Suwandi (46) mengaku tidak dapat menerima hasil kesimpulan dari pihak kepolisian.

"Saya sebagai orang tua terus terang kecewa dengan kesimpulan itu, karena enggak mungkin anak saya bunuh diri," ungkap Suwandi di kediamannya Jalan Alle, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Sabtu (25/7/2020).

 

Ada sejumlah fakta yang diyakini Suwandi, anak sulungnya tidak mengakhiri hidupnya karena bunuh diri.

Baca Juga: Syahrini Sesumbar Lulus Cepat hingga Sabet Nilai A Saat Mengenyam Bangku Perkuliahan, Fakta Sesungguhnya Malah Berkata Lain, Netizen: Iyain Aja Deh!

Pertama, tak ada satupun bercak darah yang menempel pada pakaian yang dikenakan korban pada saat ditemukan di sisi Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Kalau dia bunuh diri di TKP (Tempat Kejadian Perkara) ada tusukan empat kali, tiga kali tidak dalam yang satu dalam," tambahnya.

Suwandi menjelaskan terdapat banyak kejanggalan dalam kesimpulan atas hasil penyelidikan pihak kepolisian.

Pasalnya, ia menilai tak ada satupun bercak darah pada tubuh maupun pakaian yang dikenakan pada anaknya saat ditemukan tewas.

Baca Juga: Dituding Panjat Sosial, Jennifer Jill Beberkan Akar Masalahnya dengan Barbie Kumalasari Sampai Lontarkan Kalimat Sinis Menusuk Hati

Ia menilai bila penyebab kematian dikarenakan bunuh diri, bakal menyisakan banyak bercak darah yang tertinggal di lokasi maupun pakaian almarhum.

"Paling enggak kalau dia menusuk pasti akan ada pendarahan, darah akan lari ke celana dan sekujur tubuh dan bajunya," ungkap Suwandi.

"Sudah gitu ada kondisi tusukan di sini (leher-red) terus kondisi anak saya ditemukan masih pakai masker, helm. Paling tidak darah ke masker, ke helm walaupun dia sudah tiga hari pasti ada bekasnya," tegasnya.

Suwandi juga memberi tanggapan atas hasil penyelidikan polisi yang menyebut Yodi nekat bunuh diri karena depresi.

Baca Juga: Harta Kekayaan Ruben Onsu Menggunung, Betrand Peto Dikabarkan Bakal Kantongi Warisan Bisnis dari Sang Ayah Angkat, Apa Saja?

Suwandi (46) ayah dari almarhum Yodi mengatakan tak ada gejala depresi pada anak sulungnya itu.

Sebab, sebelum kepergiannya Yodi masih bersikap normal seperti sedia kalanya saat melangsungkan aktivitas.

Bahkan, keyakinan itu samakin menguat tat kala Yodi tetap menjalankan profesinya sebagai editor video di Metro TV.

"Tadi dikatakan bahwa anak saya itu depresi, okelah dari hasil labfor dari hasil rumah sakit Polri seperti yang diketahui itu.

Baca Juga: Nikahi Duda Bekas Rekan Duetnya, Mulan Jameela Akui Berkali-kali Memohon Ahmad Dhani Kembali ke Pelukan Maia Estianty: Jangankan Mbak Maia, Mas Dhani Sama Perempuan Lain pun Saya Ikhlas!

Tapi di hari-harinya itu dia tidak menampakan deperesi, bahkan dia masih berangkat bekerja, masih mau mengantar ibunya untuk mencari tukang urut yang bagus karena adiknya itu sedang tidak bisa jalan," protes Suwandi.

Selain itu, faktor lain yang diperkuat pihak keluarga dalam membantah alasan depresi berupa Yodi yang memiliki angan-angan untuk menikah dalam waktu dekat ini.

Saking ingin mewujudkan angan-angannya itu Yodi pun terus giat bekerja dan mencari penghasilan tambahan.

"Kalau orang depresi ini menurut saya palingan itu tidak bisa kerja, tidak punya harapan, ini dia punya harapan hari-harinya.

Baca Juga: Dikira Terlahir Jadi Sultan, Gisella Anastasia Bongkar Cerita Pilu Masa Kecilnya yang Harus Kerja Banting Tulang Bareng Badut Ulang Tahun

Ada satu bulan sebelum kejadian, dia membeli laptop untuk mencari uang tambahan karena dia berkeinginan untuk menikah. Itu kan berati dia masih ada harapan," tandasnya.

Adapun hingga saat ini pihak keluraga berharap agar pihak kepolisian dapat menemukan penyebab utama dari kematian Yodi Prabowo.

GridPop.ID (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kecewa Anaknya Disebut Bunuh Diri karena Depresi, Ayah Yodi Ungkap Kejanggalan, Tak Ada Bercak Darah