Diketahui, saat itu Piyawat Harikun sedang dalam masa liburan sekolah semenjak akhir bulan Oktober 2019.
Ia pun memanfaatkan waktu luangnya dengan bermain game di komputernya.
Orangtua Piyawat Harikun berkata anaknya bermain game semalaman.
Saat matahari mulai terbit, ia menutup gorden jendelanya dan lanjut bermain.
Saat orangtuanya mengantar makanan ke kamar, mereka meminta Piyawat untuk berhenti.
Akan tetapi Piyawat tidak menghiraukannya.
Lalu Piyawat yang sudah tak bernyawa pertama kali ditemukan oleh sang ayah.
Ayah Piyawat masuk ke kamar anaknya pada Senin (4/11/2019) sore dan melihat sang anak terjatuh dari kursinya, meringkuk di sisi tempat tidur.
Di meja komputernya, ada banyak kotak makanan dan botol minuman di dekat kakinya.
Sementara itu, headphone-nya diletakkan di atas CPU komputer.