"Saat mengelus-elus, dia (Gisel) mengasihani dirinya sendiri," tambahnya.
Ternyata tak hanya Gisel saja yang tampak tertekan, menurut Poppy, Wijin pun tampak tertekan saat itu.
Hal itu terlihat ketika Gisel mengelus-elus lenganya, Wijin tampak memegang dahi kemudian merapihkan poninya ke samping.
"Pegang kening, kepalanya ditaroh menandakan berat beban yang dia (Wijin) rasakan, berarti dia merasakan berat beban, beban pikiran, mungkin tekanan lingkungan, pemberitaan dan lain-lain," ungkap Poppy.
"Setelah itu, dia menggeser rambutnya ke samping, itu artinya mengasihani diri sendiri, jadi mereka berdua (Gisel-Wijin) sama-sama mengasihani dirinya sendiri," tambahnya.
"Jadi atas peristiwa, kondisi kedekatan yang dirasakan mereka berdua (Gisel-Wijin), diasumsikan mereka merasa punya tekanan terhadap lingkungan memandang ke diri mereka," tutup Poppy.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul: Bukannya Bahagia, Pakar Mikro Ekspresi Ungkap Wijin dan Gisel Tampak Tertekan, Ada Apa?