Find Us On Social Media :

Lulus Sarjana, Wanita Asal Muratara Ini Jalani Ritual Mandi Darah Kerbau Demi Bayar Nazar Keluarga

By None, Rabu, 5 Agustus 2020 | 16:00 WIB

ilustrasi ritual aneh

GridPop.ID - Indonesia memang dikenal memiliki berbagai macam budaya yang sangat beragam.

Setiap daerah pun memiliki ritual adat masing-masing yang masih dijaga kelestariannya.

Hal itu pula yang dilakukan oleh sebuah keluarga di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Utara.

Baca Juga: Sesumbar Mau Beli Rumah Rp 90 Miliar, Sumber Pundi-pundi Duit Baim Wong Jadi Sorotan, Ternyata Ini yang Bikin Suami Paula Verhoeven Tajir Melintir Hingga Bikin Raffi Ahmad Melongo: 4 Bulan Ketutup Rumahnya!

Seorang perempuan bernama, Fitri Romadona Sita (22), mandi darah kerbau, seusai lulus dari kuliah.

Hal itu dilakukan warga Desa Pauh I, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, karena membayar nazar almarhum kakeknya Jipri.

Nazar ini dilakukan turun temurun oleh keluarga Marhana (74) dan almarhum suaminya, Jipri.

 

Fitri Romadona (22) yang baru saja mendapat gelar sarjana harus menuruti nazar dari kakek dan neneknya.

Baca Juga: Mantan Pacarnya Kian Dekat dengan Rizky Billar, Rizki D'Academy Beri Sindiran Pedas Singgung Soal Mahar, Kenapa?

Fitri mengungkapkan, rasanya ingin mau muntah saat mandi darah kerbau.

 

"Darah kerbau itu amis, saya hampir mau muntah, karena saya tidak tahan dengan baunya.

Tapi tidak masalah, karena ini nazar kakek dan nenek saya, jadi harus dituruti," ujarnya, Selasa (4/8/2020).

Baca Juga: Dikenal Sabar, Nagita Slavina Ternyata Pernah Usir Raffi Ahmad dari Rumah Sampai Ayah Rafathar Minggat Selama 3 Bulan, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala

Abu Hendar (54), orangtua Fitri menjelaskan, nazar mandi darah kerbau ini dilakukannya secara turun temurun di keluarganya.

Baca Juga: Tak Terdengar Kabar Hamil Tiba-tiba Lahiran Anak Kedua, Penampilan Kahiyang Ayu Saat Maternity Photoshoot Sukses Bikin Seantero Negeri Melongo: Gokil Lancip Banget!

"Sudah tujuh keluarga kami yang mandi darah kerbau ini," kata Abu Hendar.

Abu Hendar menyebutkan, tujuh keluarganya itu ialah tiga saudaranya (anak Marhana) dan empat anaknya (cucu Marhana).

"Nah yang ini anak bungsu saya baru lulus kuliah," kata Abu Hendar yang merupakan anak Marhana.

Abu Hendar mengatakan, nazar mandi darah kerbau ini dicetuskan sejak bapaknya almarhum Jipri (suami Marhana) masih hidup.

Baca Juga: Unggah Momen 'Gantung Panci' Usai Puluhan Tahun Nyemplung di Dunia Kuliner Hingga Dijuluki Ratu Boga Indonesia, Chef Sisca Soewitomo Auto Bikin Netizen Flashback: Acara Masak-memasak dari Aku SD...

Darah kerbau yang dimandikan pun dari kerbau miliknya sendiri, karena keluarga ini memiliki banyak ternak kerbau.

"Ini sudah menjadi tradisi di keluarga kami, tapi khusus keluarga kami, bukan tradisi kampung," kata Abu Hendar.

Setiap ada anggota keluarganya yang lulus kuliah, mereka menyembelih seekor kerbau peliharaannya.

Baca Juga: Sekian Lama Terkungkung dalam Tanda Tanya Besar, Ariel NOAH Akhirnya Todong BCL Beri Penjelasan Kenapa Dirinya Ditolak 13 Tahun Silam

Daging kerbau itu dimakan bersama-sama keluarga dan juga dibagikan kepada tetangganya.

"Kalau ada yang lulus kuliah, kami syukuran, menyembelih kerbau, dagingnya untuk dimakan, darahnya untuk dimandikan kepada yang baru lulus kuliah tadi," ujar Abu Hendar.

GridPop.ID (*)

 

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Bayar Nazar Seorang Perempuan di Muratara Mandi Darah Kerbau, Usai Lulus Kuliah