GridPop.ID - Kisah Ahmad Dhani dan Maia Estianty di masa lalu memang cukup pelik.
Perceraian keduannya pun menggegerkan seluruh media di zamannya.
Pasalnya perpisahan keduanya tak berjalan mulus, bahkan Maia harus melalui masa sulit karena berselisih dengan Ahmad Dhani.
Rasa sakit hati dan kesedihan harus dirasakan Maia gegara imbas perselisihannya dengan Ahmad Dhani
Bertahun-tahun, bahkan sampai lebih dari 5 tahun, Maia Estianty hidup dengan jiwa yang terluka lantaran tak bisa menemui anak-anaknya.
Ya, meski hak asuh anak jatuh ke tangan Maia, nyatanya ibu 3 anak ini tak bisa leluasa berjumpa dengan putra-putranya.
Bahkan, ada secuil kisah pilu di hari ulang tahun Al Ghazali yang jatuh pada 1 September 2008 lalu.
Di ulang tahunnya yang ke-11, tak ada perayaan meriah untuk Al Ghazali.
Malah, Al harus melihat tangis ibundanya yang musti sembunyi-sembunyi merayakan ulang tahunnya.
Tak ada kue, tak ada senyum kebahagiaan.
Maia Estianty hanya membawa 2 batang korek api untuk merayakan ulang tahun Al Ghazali.
1 September 2008, pada saat itu waktu menunjukkan pukul 00.03 WIB.
Beberapa jam setelah terjadi peristiwa pemukulan terhadap manajernya, Maia memberanikan diri bertahan di rumah Ahmad Dhani.
Keberaniannya ini didorong oleh keinginan untuk merayakan ulang tahun Al Ghazali.
Tak ada maksud apa-apa, Maia hanya ingin menemui Al yang saat itu genap berusia 11 tahun.
Dalam sebuah rekaman yang kemudian ditayangkan kembali di talkshow Just Alvin pada Desember 2011 lalu, Maia tampak menyanyikan lagu 'Happy Birthday' untuk Al.
Kedua tangannya tampak gemetar saat memegang korek api gas yang dinyalakan.
Korek api itu adalah pengganti lilin yang mungkin tak sanggup dibawa Maia di hari spesial Al.
Lilin yang harusnya menjadi penanda pertambahan usia Al yang semakin besar.
Lilin yang harusnya ditiup Al, bersamaan dengan harapan-harapannya di hari tersebut.
Al Ghazali yang saat itu masih sangat belia, terlihata menatap dalam-dalam wajah ibundanya yang telah lama menyimpan lara.
Suara Maia yang awalnya terdengar normal, lama-kelamaan ikut bergetar menahan tangis dari kedua matanya.
Tak mau menunjukkan tangis kepada Maia, Al meniup kedua korek api yang dibawa bundanya itu.
Maia langsung memeluk sang Anak, menciumi pipinya berkali-kali, tak mau melepaskan putra pertamanya tersebut.
Al pun juga demikian, tangan kecilnya berusaha memeluk erat bahu sang Bunda yang lama tak bisa bersua.
'I love you' berulang-ulang diucapkan Maia kepada anak sulungnya tersebut.
Maia mendoakan Al di sela-sela tangisnya, doa yang begitu tulus mengalir dari bibir seorang ibu.
Al yang terlampau rindu dengan ibunya itu hanya bisa diam sambil menangis.
Saat itu tak ada sepatah katapun yang keluar dari bibir Al.
Tak membawakan kado apapun buat Al, Maia meminta putranya untuk mengirimkan SMS tentang kado apa yang dia inginkan.
Namun Al hanya bisa menangis, tak kuasa menjawab pertanyaan ibunya.
Maia tampak berkali-kali mengusap mata Al yang basah akan air mata.
Melihat rekaman tersebut, Maia yang saat itu berada di studio tak kuasa menahan tangisnya.
Senyum tersungging di bibirnya, namun air mata Maia masih terus meleleh.
Saat dipersilakan Alvin Adam untuk menyampaikan sesuatu kepada anak-anaknya, rupanya hanya satu kalimat yang bisa dilontarkan Maia.
"Bunda kangen banget sama kalian, Nak," kata Maia sambil menangis.
"Pengin bobok bareng sama anak-anak.." ucapnya Maia Estianty lirih.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul 5 Tahun Menyimpan Luka, Maia Estianty Menangis Pernah Rayakan Ulang Tahun Al Ghazali dengan 2 Biji Korek Api: Bunda Kangen Banget, Nak..