"Penggugat tidak mengungkap hubungan itu ke kepala sekolah. Dia (Brenen) mengaku tidak melakukannya karena hanya berlangsung singkat."
"Tindakannya adalah kesalahan besar," ucap keterangan pengadilan yang dikutip The Sun Rabu (5/8/2020).
Brenen kemudian mengajukan klaim lain atas pemecatan yang tidak adil dan diskriminasi disabilitas, dengan alasan dia mengalami depresi.
Ia sempat memohon ke sekolah untuk mempekerjakannya lagi, tapi permintaanya ditolak.
Pengadilan juga mendapat informasi bahwa Brenen kerap meminta guru lain menilai pekerjaan rumah muridnya.
Menurut Brenen, itu hal biasa di antara para guru. Ia kemudian berpisah dengan suaminya, tapi usai kasus yang menimpanya pada 2018 itu Brenen kini telah rujuk.