Find Us On Social Media :

Harus Tahu dan Jeli, Inilah Perbedaan Sakit Kepala Biasa dan Gejala Covid-19

By None, Rabu, 12 Agustus 2020 | 13:40 WIB

Ilustrasi sakit kepala.

GridPop.ID - Sampai saat ini, dunia masih dibuat kalang kabut dengan pandemi global virus corona.

Dari hari ke hari jumlah korban yang berjatuhan pun makin banyak.

Sampai dengan artikel ini tayang, kasus Covid-19 di Tanah Air telah mencapai angka 129.000.

Baca Juga: Kabar Gembira di Tengah Pandemi Corona, Karyawan Swasta dengan Gaji di Bawan Rp 5 Juta Bakal Dapat Bantuan Rp 600 Ribu per Bulan, Begini Penjelasan dari Erick Thohir

Jumlah korban yan meninggal dunia sebanyak 5.824.

Dan jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh sembanyak 83.710.

Selain jumlahnya yang semakin bertambah, virus ini juga menunjukkan gejala baru.

Baca Juga: Wali Kota Risma Klaim Surabaya Zona Hijau, Gubernur Khofifah Beri Tanggapan: Yang Menentukan Zona itu Bukan Kabupaten Kota, Bukan Provinsi!

Sakit kepala atau pusing jadi gejala baru pada beberapa orang yang dinyatakan positif terjangkit virus corona (covid-19).

Dokter Spesialis Syaraf, dr. Dwi Astini Sp.S dari RSUP Persahabatan menjelaskan sakit kepala memang tidak termasuk pada penyakit di saluran pernapasan.

Namun saat ada tubuh yang sakit atau terjadi peradangan maka biasanya akan membuat sakit kepala sehingga mungkin saja covid-19 ditandai dengan sakit kepala.

Baca Juga: Sandra Dewi Sempat Jalin Kasih dengan Reino Barack, Syahrini Justru Bikin Heboh di Istana Mantan Pacar Sang Suami di Pagi Hari, Ada Apa?

"Ada reaksi dari inflamasi dari virus yang masuk ke tubuh kita jadi sakit kepalaa akibat covid-19, bisa jadi alarm juga bagi diri kita," ucap dr. Dwi saat live bersama Radio Kesehatan, Selasa (11/8/2020).

Adapun ciri-ciri sakit kepala yang harus diwaspadai adalah sakit kepala yang dibarengi dengan suhu tubuh yang meningkat atau demam.

Baca Juga: Kabar Gembira di Tengah Pandemi, Tinggal Menghitung Hari, Jokowi Sebut Bantuan Pekerja Rp 600 Ribu Akan Turun 2 Minggu Lagi, Catat Tanggalnya!

"Kalau sudah kita sakit kepala berhubungan dengan covid-19 itu ada keluhan demamnya juga," ungkap dr. Dwi.

Kemudian perbedaan khusus kalau sakit kepala bukan karena covid-19 maka akan sensitif terhadap cahaya dan bunyi alias kepala akan terasa lebih nyeri kalau disekeliling ribut dan terlalu terang.

Baca Juga: Sempat Akui Miliknya Kecil, Inul Daratista Dongkol Kolom Komentar Instagramnya Dipenuhi Iklan Pembesar Payudara: Nyindir Saya Apa Gimana?

Sedangkan sakit kepala yang disebabkan oleh covid-19 tidak merasakan sensitivitas atau biasa saja pada paparan cahaya dan bunyi ribut.

"Jadi sakit kepala murni sensi terhadap suara dan bunyi, cahaya yang silau atau bunyi berisik jadi sakit kepala, kalau sakit kepala karena covid-19 gak sensitif," pungkas dr. Dwi.

Baca Juga: Terpaut 31 Tahun Lebih Muda dari Ma'ruf Amin, Inilah Sosok Wury Estu Handayani, Mantan Perawat Gigi Puskesmas yang Kini Sandang Status Istri Wakil Presiden RI

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Sebagian Orang Positif Covid-19 Alami Gejala Pusing, Apa Bedanya dengan Sakit Kepala Biasa?