4. Bisnis Kecantikan
Syahrini juga memiliki bisnis kecantikan, yaitu bisnis bulu mata palsu dan bisnis parfume.
Bisnis bulu mata palsu Syahrini diberi nama Princess Syahrini Lashes sejak tahun 2013 silam.
Bisnis bulu mata palsu tersebut bekerja sama dengan produsen bulu mata palsu bernama D'eyeko.
Bisnis parfume Syahrini mulai dirilis pada tahun 2017 lalu dengan nama "InLove Princess Syahrini".
Untuk bisnis parfume, ia bekerja sama dengan Sephora Indonesia serta In Love Parfum.
5. Posting di Instagram
Dilansir dari laman tribunnews.com, Syahrini pernah mengungkap secara langsung biaya posting di Instagram alias endorse.
Hal ini ia sampaikan saat menanggapi kasus penggelapan dana umrah korban First Travel yang melibatkannya.
"Posting di instagram itu, setahu aku dari manajemen, satu kali Syahrini posting itu Rp 100 juta," ujar Syahrini di Kantor Bareskrim, Gedung KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/10).
Harganya akan berubah menjadi lebih fantastis ketika sebuah produl memintanya untuk menjadi ikon produk tersebut untuk mempromosikannya ke masyarakat.
"Kalau ikon setahu aku dari manajemen itu Rp 1 miliar," katanya.
"Kalau mau profesional, seharusnya kami dapat uang Rp 3,4 miliar. Satu kali posting Rp 100 juta, 12 hari dikali dua, ditambah ikon Rp 1 miliar. Itu kebijakan dari saya selaki manajemen Syahrini," ungkap Aisyahrani.
6. Royalti Nada Sambung Pribadi
RBT (Ring back tone) atau nada sambung pribadi lagu Syahrini menjadi salah satu sumber kekayaannya.
Syahrini dapat mengantongi pendapatan yang hampir menembus angka 20 juta dari aktivasi lagu-lagu miliknya.