Makanya ia sempat mengumpulkan keluarganya untuk menyusun strategi.
Tentu saja pada saat itu ia masih bersama dengan Veronica Tan dan juga ada ketiga anak, serta ibunya.
Tak disangka, Nicholas Sean ternyata mau melawan siapapun karena tak mau mati sia-sia.
"Anak-anak saya kumpulkan. Saya sampaikan, mungkin malam ini kita bisa diserbu. Nah, kebetulan rumah di Pantai Mutiara itu memang udah saya bikin, ruangan-ruangan sampai lari ke atas itu semua saya pikirkan waktu itu. Nicho (Nicholas Sean) jawabnya, 'kita fight sampai mati Pa! Kita enggak mau keluar, enggak ada kita mati terbunuh sia-sia, kita lawan'," katanya lagi.
Respon berbeda datang dari kedua anaknya yang lain, Nathania dan Daud.
Namun sebagai ayah, tentu saja Ahok sudah punya jawaban untuk pertanyaan mereka.
"Yang lucu anak yang cewek, Thania. Saya kira dia baru 12-13 tahun. 'Kalau kita mati beneran gimana Pa?', dia bilang. Lucu juga tuh. Saya mesti yakinin dong. Kalau Tuhan izinin kita mati hari ini pun Tuhan janjikan kita langsung masuk surga,"
"Daud yang nyeletuk, 'Ngapain kita ke surga Pa? Di sini rumah kita sudah seperti surga'. Anak kecil yang penting ada wi-fi yang kenceng kan. Saya pikir lucu juga dia berpikir gitu kan," pungkasnya.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di GridFame.ID dengan judul: 'Lebih Baik Mati di Rumah Satu Keluarga!', Kata Ahok BTP Saat Pertahankan Keluarganya, Ada Veronica Tan & Anak-anak