GridPop.ID - Seperti yang kita tahu, baru-baru ini warganet dibuat heboh dengan sebuah unggahan di media sosial.
Di mana dalam unggahan tersebut disebutkan jika ada sebuah mobil kijang yang menghalangi laju mobil ambulans.
Bahkan karena hal ini, pasien yang ada di dalam mobil ambulans sampai terlambat mendapatkan perawatan hingga meninggal dunia.
Kejadian yang berlangsung di Kabupaten Garut, Jawa Barat, ini pun langsung diusut tuntas oleh pihak berwajib.
Bahkan kini keberadaan mobil Kijang itu sudah diketahui.
Mobil tersebut berada di Sumedang.
Meski begitu, kasatlantas Polres Garut AKP Asep Nugraha mengatakan ada yang janggal dari mobil ini.
Apa itu?
Kasatlantas Polres Garut, AKP Asep Nugraha, mengatakan mobil Kijang yang ditemukan itu tidak sesuai dengan ciri-ciri yang dilihat Muhamad Fauzi, relawan ambulans yang mengunggah cerita ke media sosial Facebook.
"Saat dicek, ternyata kendaraan itu tidak sesuai. Jenisnya memang sama masih Kijang. Cuma tidak sesuai dengan yang dilihat oleh Fauzi," ucap Asep, Kamis (20/8/2020).
Mobil tersebut berada di Sumedang.
Setelah ditemukan, pihaknya langsung melakukan panggilan video dengan Fauzi.
"Setelah dikonfrontasi dengan Fauzi, kendaraannya berbeda. Dari jenisnya memang sudah tidak sama seperti yang dilihat Fauzi,” ujarnya.
Meski sama-sama dari bermerek Toyota Kijang, namun jenisnya berbeda.
Mobil yang ditemukan pihaknya merupakan Kijang kapsul.
Sedangkan yang dilihat oleh Fauzi merupakan Kijang kotak.
"Ini masih kami cari. Apakah Kijang kotak itu pakai nomor palsu atau seperti apa," katanya.
Kronologis Kejadian
Sebuah unggahan di media sosial menjadi perbincangan warga.
Unggahan tersebut menyebut ada mobil ambulans tak diberi jalan oleh pengendara mobil lain.
Kejadian ini terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Peristiwa itu terjadi sejak ambulans mengangkut pasien dari Puskesmas Leles menuju RSUD dr Slamet Garut.
Akibatnya, pasien terlambat mendapat penanganan hingga meninggal dunia.
Unggahan Fauzi dibagikan ribuan kali oleh para pengguna media sosial Facebook.
Ratusan komentar pun membanjiri postingannya.
Bahkan di antaranya ada yang sengaja melakukan pencarian pemilik kendaraan tersebut menggunakan aplikasi Sambara milik Dispenda Provinsi Jawa Barat.
Pemilik akun Fachrie Fauzi mencantumkan tangkapan layar dari aplikasi tersebut dan menyatakan bahwa pelat nomor kendaraan diketahui berasal dari Sumedang.
Namun, Fauzi menyebut jika pelat nomor mobil berdasarkan keterangan saksi bukan seperti yang dituduhkan.
Dari informasi yang diterimanya, mobil tersebut tak keluar di hari kejadian.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul "Update Kijang Halangi Ambulans, Polisi Temukan Mobil Kijang di Sumedang, Tapi Ada yang Janggal"