"Jadi dia kan sering nginep. Nonton sama bokap sampai pagi. Terus jam 6 pagi akunya baru mau tidur, tapi belum terlelap.
Terus dia ngendus-ngendus seluruh badan. Aku biarin dulu, sampai mana, aku diemin dulu," cerita Al Ghazali.
Melihat Al Ghazali terdiam, sang guru pun mengunci pintu dan segera berbaring di samping Al Ghazali.
Ia bahkan hendak memasukkan tangannya ke celana Al Ghazali.
"Pas udah masuk ke sini (celana) langsung aku tonjok tuh," jelas Al Ghazali.
Sang guru sempat beralibi bahwa Al Ghazali mungkin mimpi buruk.
"Dia tanya,'Al kenapa mimpi buruk ya'. Padahal aku sadar banget kalau dia lakuin itu," beber Al Ghazali.
Cerita yang diurai Al Ghazali itu ikut diketahui oleh Maia Estianty.
Sebagai seorang ibu, Maia Estianty pun mengaku telah mengajari semua putranya untuk berani bicara dan melawan ketika mendapat pelecehan.
Mendengar ucapan Maia, Atta Halilintar pun teringat dengan kejadian masa lalunya.
Atta lantas mengaku bahwa ia juga pernah mengalami pelecehan seksual waktu masih kecil seperti dilansir dari TribunnewsBogor.com.