Cita Citata mengaku kulitnya itu tidak bisa kena debu atau kotor.
"kena debu dan kotor juga. Itu sangat mengganggu sekali," sambungnya.
Lantaran menyerang area kulit, pelantun 'Sakitnya Tuh Di Sini' ini sempat menduga hanya terkena alergi.
"Berbagai cara aku lakukan mulai dari check alergi sampai cari dokter dan profesor terbaik, suntik stemcell, minum obat hingga vitamin. Tapi nggak pernah ada hasil, selalu nihil," kata Cita.
"Tahun ke tahun aku mulai bodo amat dan kalau ada orang yang nanya 'kok itu merah-merah?', 'ya ampun kenapa kamu?', udah nggak aku pedulikan, jawabannya cuma 'alergi'," jelasnya.
Cita akhirnya baru mengetahui jenis penyakit yang diidapnya itu usai mengalami meriang yang membuatnya bergidik takut lantaran sedang marak virus Corona.
"Tepat akhir bulan lalu badanku mulai meriang, panas ngga turun sampai 39 Celcius. Aku mulai panik karena lagi ada virus Corona ini," ungkap Cita lagi.
"Lalu aku panggil dokter ke rumah dan aku didiagnosa sakit 'Streptococcus tonsillitis' adalah pembengkakan amandel," lanjutnya.