Find Us On Social Media :

Luasnya Tak Lebih Besar Sepersepuluh dari Bali, Negara Ini dengan Berani Tabuh Genderang Perang ke Tiongkok Hingga Terang-terangan Minta Bantuan AS, Ada Apa?

By Arif B,None, Minggu, 6 September 2020 | 14:20 WIB

ilustrasi negara palau

Dalam surat yang ditujukan langsung kepada Palau, Remengesau menekankan bahwa pulau seluas 1.500 km di selatan Filipina itu terbuka bagi AS.

Artinya seperti dilansir AFP Jumat (4/9/2020), Pentagon dipersilakan menggunakan pelabuhan, pangkalan udara, hingga darat negara berpopulasi 22.000 tersebut.

Remengesau juga menyarankan agar Penjaga Pantai AS juga hadir di wilayah laut mereka, yang luasnya setara Spanyol sehingga sulit untuk dipantau reguler.

Baca Juga: Tak Sudi Berkompromi dengan Tiongkok, Indonesia Terang-terangan Ganti Nama Laut China Selatan Jadi Laut Natuna Utara di Peta, Semua Demi Keutuhan Wilayah NKRI!

Meski Palau adalah negara berdaulat, mereka tidak punya militer, sehingga Washington bertanggung jawab melalui perjanjian Compact of Free Association.

Berdasarkan kesepakatan itu, "Negeri Uncle Sam" punya akses atas negara itu, meski mereka belum menurunkan pasukan secara permanan di sana.

Dia mendsak pemerintahan Presiden Donald Trump untuk menggunakan perjanjian tersebut, dan memberangkatkan balatentara ke sana.

"Hak militer AS dalam mengakses Republik Palau begitu kurang berdasarkan perjanjian ini," keluh presiden berusia 64 tahun tersebut.

Baca Juga: Tegang di Lautan 'Panas' di Media, Donald Trump Terang-terangan Sebut China Sengaja Sebar Corona karena Tekanan Ekonomi: Ada Kemungkinan Itu Disengaja