Kemudian, Dede Sunandar pun mengaku dirinya sudah mengobrak-abrik tasnya untuk menemukan kunci tersebut.
Akan tetapi kunci motor itu beneran hilang.
"Serius lu? Beneran gak ada banget? Lu udah cek?" tanya Sule penasaran.
"Serius, gak ada," tegas Dede Sunandar.
Lantas, Sule mencoba ikut mengobrak-abrik tas Dede Sunandar untuk mencari kunci motornya.
Tak disangka, kunci motor tersebut ada di dalam tas Dede Sunandar.
"Kok kuncinya tiba-tiba ada sih? Beneran tadi saya udah obrak-abrik di dalam sana gak ada," ujar Dede Sunandar.
"Tapi motornya tetap hilang, gak ada," imbuhnya dengan raut wajah sedih.
Namun Sule masih tidak percaya mendengar aduan Dede Sunandar bahwa motornya itu hilang.
"Gak mungkin, seburity-security di sini kan ketat sekali," tegas Sule.
"Makanya, aneh sekali. Tapi tadi Dede ngecek gak da motornya di tempat tadi naro," jawab Dede Sunandar.
"Serius lu?" tanya Sule.
"Serius," tegas Dede Sunandar.
Lantas, Sule mengajak Dede Sunandar kembali menuju tempat parkiran.
"Tadi lu nyimpennya dimana?" tanya Sule.
"Di daerah sini," jawab Dede Sunandar sambil menunjukkan lokasinya.
Ketika berjalan mendekati tempat motornya Dede Sunandar sempat terparkir, Sule sempat khawatir dituduh.
"Tapi lu gak nuduh gue kan?" tanya Sule.