Syam menyatakan, terdapat berbagai kejadian yang menimpa satu keluarga maupun pasangan suami istri yang berujung pada kematian karena diduga terinfeksi Covid-19.
"Dalam sehari ada satu keluarga, bahkan dokter dan perawat juga ada," jelas Syam.
Dengan terjadinya peningkatan korban meninggal akibat virus corona, Syam berpesan kepada masyarakat untuk lebih sadar diri jika pandemi ini belum berakhir.
"Saya baca-baca di medsos, masih ada yang menganggap enteng PSBB, virus corona dan nongkrong-nongkrong. Sekarang saya mengajak kalian yang menganggap enteng corona, ikut saya sehari-sehari bekerja. Ikut jadi kernet, gimana rasanya memakamkan puluhan orang dalam sehari."
"Saya gak ngerti tetapi dalam surat tertulis penyakit menular. Saya minta tolong stop jangan menganggap enteng, ini masalah kemanusiaan, masalah nyawa orang," aku Syam.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 'Kerja dari Subuh, Sopir Jenazah Covid Ungkap Cerita Pilu: Anggah Remeh Corona, Ayo Ikut Jadi Kernet'