Find Us On Social Media :

Bikin Geger Warga Semarang Gegara Chat-nya Tersebar Luas, Satu dari Dua Orang Pasien yang Ingin Tularkan Virus Covid-19 Dijemput Petugas, Begini Respon Wali Kota

By Arif B,None, Senin, 21 September 2020 | 06:40 WIB

gambar ilustrasi covid-19

"F ini anak tunggal, jadi tidak punya saudara yang bisa merawat Ibunya," ucap Hakam.

Ibu F pun masih memiliki beban psikologis karena suaminya baru saja meninggal karena Covid-19.

Meski begitu, karantina yang dijalani F dipastikan dalam pengawasan ketat.

Baca Juga: Ketemu Istri Sah Fajri Usai Mutilasi Jenazah Korban Jadi 11 Bagian, Air Mata Buaya Laeli Pecah: Padahal Dulu Aku Dikata-katain...

"Jadi masyarakat sudah tidak perlu khawatir lagi, karena isolasi mandiri yang dijalani F dalam pengawasan ketat oleh warga dan pemangku wilayah setempat,” kata dia.

Wali kota minta warga tak resah

Menanggapi keresahan warga, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, meyakinkan bahwa kedua warga itu tidak akan bepergian.

Satu warga telah diisolasi di rumah isolasi Rumdin.

Baca Juga: Datang ke Rumah Gisella Anastasia, Gading Marten Blak-blakan Ngaku Tengah Dilanda Kerinduan: Mau Kangen-kangenan

“Alhamdulilah, setelah melakukan koordinasi dengan pemangku wilayah setempat, yang bersangkutan saat ini sudah bersedia dibawa ke Rumah Isolasi Rumdin, pukul 17.00 tadi sampai,” kata dia.

Dia juga menyebut percakapan viral itu hanya kesalahpahaman antartetangga.

"Tadi sore sudah melakukan mediasi kepada pasien yang bersangkutan. Ini hanya salah paham antara tetangga yang kemudian tersebar komunikasinya melalui WA,” kata Hendrar.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Dua Warga Positif Covid-19 Ingin Sebarkan Virus, Chat WhatsApp Tersebar, Gugus Tugas Jemput Satu Orang