1. Isolasi dan ventilasi Idealnya, pengidap Covid-19 memiliki ruangan dan kamar mandi sendiri untuk meminimalisasi kontak dengan orang lain. Jika ruangan tidak tersedia, mereka harus sebisa mungkin menjaga jarak dengan anggota keluarga yang lain.
Utamanya, hal ini perlu diterapkan terhadap orang-orang yang lebih berisiko, seperti orang tua atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah. Selain itu, semakin baik ventilasi ruangan akan semakin rendah risiko penularan. Jika cuaca memungkinkan, buka jendela untuk pertukaran udara.
Sebaiknya, tutup pintu ruangan orang yang terinfeksi untuk meminimalisasi pergerakan udara terkontaminasi di dalam rumah.
Baca Juga: Stok Sabarnya Melimpah Ruah Hingga Dijuluki Wanita Kloter Pertama Masuk Surga, Nagita Slavina Tiba-tiba Berseloroh Depan Kamera Singgung Wanita Penggoda, Ada Apa?2. Kebersihan pribadi Semua orang di dalam rumah -terutama orang yang terinfeksi Covid-19, harus menerapkan protokol kebersihan pernapasan yang baik. Hal tersebut antara lain dapat dilakukan dengan cara menutup mulut ketika batuk atau bersin, serta membuang tisu yang sudah terpakai secara aman.Selain itu, cuci tangan secara berkala, terutama sebelum makan dan setelah memegang permukaan yang dikhawatirkan terkontaminasi. Cuci tangan menggunakan sabun dan air setidaknya selama 20 detik, menggunakan sabun atau hand sanitizer dengan kandungan minimal 60 persen alkohol.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau orang yang terinfeksi untuk mengenakan mssker untuk menekan penyebaran partikel terinfeksi di udara dan menurunkan risiko penularan.