Namun, perlu diingat dan menjadi perhatian adalah ketahanan tubuh selama virus menyerang.
Dimana daya tahan tubuh setiap orang nyatanya berbeda satu dengan yang lainnya.
"Hanya masalahnya, mampukah tubuh bertahan selama virus belum mati? Di situ masalahnya," ujar Tonang dilansir dari Kompas.com, Minggu (20/9/2020).
Oleh karena itu, lanjut dia, daya tahan tubuh menjadi hal yang penting dalam melawan virus corona.
“Maka kuncinya adalah mempertinggi daya tahan tubuh, agar mampu melewati fase sebelum virusnya mati,” ujar dia.
Meski Covid-19 merupakan self-limiting disease, Tonang menekankan, tidak boleh menganggap remeh virus corona.
Ia menyebutkan, 80-85 % pasien Covid-19 tanpa gejala dan dapat sembuh dengan sendirinya, bahkan tanpa obat sama sekali.