Find Us On Social Media :

Viral Jenazah Wanita Paruh Baya Dibonceng Naik Motor di Tengah Kegelapan, Terungkap Alasannya yang Bikin Bulu Kuduk Merinding

By None, Minggu, 27 September 2020 | 16:40 WIB

Ilustrasi jenazah

GridPop.ID - Beberapa orang merasakan takut jika harus melihat langsung jenazah orang lain.

Terlebih jika jenazah itu telah meninggal dalam waktu yang cukup lama atau dengan sebab yang mengenaskan.

Oleh karenanya, memperlakukan jenazah tak boleh asal-asalnya.

Meski sudah tak bernyawa, jenazah tetap harus diperlakukan dengan baik.

Baca Juga: Kerap Wara-wiri di Televisi dan Dilimpahi Kemewahan Usai Jadi Anak Ruben Onsu, Keluarga Betrand Peto di Kampung Halaman Justru Berderai Air Mata Singgung Soal Kehidupan, Ada Apa?

Mulai dari memandikan hingga membawanya ke peristirahat terakhirnya.

Namun baru-baru ini, sebuah pemandangan aneh sekaligus menyeramkan terjadi di Thailand.

Bagaimana tidak, jenazah seorang perempuan dibonceng menggunakan motor menuju ke rumah duka.

Jasad wanita yang sudah tak bernyawa itu sampai harus diikat ke badan sang pengemudi.

Baca Juga: Telan Pil Pahit Kedua Orang Tuanya Harus Berpisah hingga Akui Jarang Ketemu Sang Ayah, Kiesha Alvaro Ngotot Minta Hal Ini Pada Pasha Ungu dan Okie Agustina: Aku Pengen Kayak Gitu Juga

Si wanita, yang disebut berusia sekitar 70 tahun itu ditemukan oleh petani dengan dilaporkan tewas kareba sesak napas di gudang pada Selasa (22/9/2020).

Petani lokal menuturkan, perempuan itu awalnya berniat mencuri simpanan mereka, tetapi terjebak di bawah papan lantai saat bersembunyi.

Meski identitasnya belum diketahui, berdasarkan pakaian yang dikenakannya, diyakini wanita itu berasal dari suku Mlabri di atas bukit.

Baca Juga: Hilang Bak Ditelan Bumi dan Lama Tak Muncul di Layar Kaca, Ternyata Artis Cantik Ini Dipersunting Sosok Tak Sembarangan, Begini Nasibnya Sekarang

Setelah melakukan evakuasi, mereka harus membawa jenazah perempuan itu ke rumah duka yang berjarak sekitar 70 km di kota terdekat.

Karena itu, para petani lokal meminta bantuan kepada petugas penyelamat untuk mengevakuasi mayatnya dan membawanya ke kota terdekat.

Tantangan pun harus dihadapi petugas penyelamat, karena mereka tidak mempunyai mobil yang bisa membawa jasadnya keluar dari desa.

Jadi, salah satu petugas yang berani memutuskan untuk mengikat mayat si wanita yang diyakini sudah tewas selama 24 jam, dan menaikannya di sepeda motor.

Baca Juga: Sering Disepelekan, Jenis Vitamin yang Mudah Didapatkan Ini Ternyata Mampu Sembuhkan 52% Pasien Covid-19

Dilansir The Sun Jumat (25/9/2020), rombongan tim penyelamat itu berkendara selama enam jam sebelum menemukan rumah duka, di mana mayatnya mendapat upacara sebelum dimakamkan.

"Ini adalah tugas terberat yang pernah kami lakukan. Dibutuhkan sebuah keberanian untuk menunaikan pekerjaan seperti ini," jelas ketua tim.

Baca Juga: Blak-blakan Miliki Pacar Sesama Jenis, Millen Cyrus Akui 3 Bulan Tinggal Bareng hingga Beberkan Soal Urusan Ranjang, Sosok Ini Sampai Syok: Ah Masa?

Adapun bagi warga desa, mereka dilaporkan berterima kasih kepada tim penyelamat karena sudah membawa dan memakamkan wanita tersebut.

Suku Mlabri disebut merupakan etnis yang hidup di antara Thailand dan Laos, dengan jumlah mereka dilaporkan berada di angka 400 jiwa.

Hingga saat ini, kelompok yang disebut nomaden itu menjalani tradisi kuno seperti mengumpulkan makanan dengan cara berburu.

GridPop.ID (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judulJenazah Perempuan Diikat di Motor Menuju Rumah Duka Sejauh 70 KM