Find Us On Social Media :

Bak Kena Karma Buruk Atas Perlakuan Kasarnya pada Mantan Istri, Putra Mahkota Malaysia Ini Ditangkap Polisi Hingga 'Didepak' dari Kerajaannya Sendiri, Begini Nasibnya Sekarang

By Arif B,None, Rabu, 30 September 2020 | 12:00 WIB

Tengku Muhammad Fakhry dan Manohara Odelia Pinot

Perseteruan kakak-beradik tersebut mulai terjadi saat Faris Petra dijadikan pemangku Sultan Kelantan sejak ayah mereka masuk rumah sakit.

Perselisihan itu lalu coba ditangani oleh Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur.

Hakim akan memberikan keputusan setelah mendengar dan mempelajari kuasa prerogatif pemerintah.

Hakim yang bertugas kala itu meminta Tengku Muhammad Fakhry, yang diwakili pengacaranya, K. Shanmuga, untuk menjelaskan persoalan yang terjadi sebelum mengambil keputusan.

Tak mau berbaik hati pada sang adik, kakak kandung Tengku Fakhry pun membatalkan pelantikan mantan suami Manohara sebagai anggota majelis Kerajaan Negeri Kelantan pada 16 September 2009.

Baca Juga: Rumah Tangganya Diwarnai Pertengkaran, Ayu Dewi dan Suami Sampai Lakukan Hal Ini: Harusnya 7 Tahun Lalu!

Beberapa media Malaysia sempat mengabarkan bahwa Tengku Fakhry sempat mengajukan permohonan pada Mahkamah Tinggi agar membatalkan keputusan kakaknya itu.

Keputusan ini menjadi penanda 'diusirnya' Tengku Fakhry dari Kerajaan Kelantan.

Menurut aturan lembagaan Kelantan, majelis bertanggungjawab untuk menentukan bakal pengganti Sultan dan memastikan tak ada kekosongan pemerintahan lebih dari setahun.

PANGERAN KELANTAN DITANGKAP POLISI

Melansirkompas.com, mantan suami Manohara, Pangeran Tengku Muhammad Fakhry, ditahan polisi sesaat setelah keluar dari Istana Mahkota, Kubang Kerian, Kota Bharu, Malaysia, Selasa (4/5/2010) malam.

Menurut Harian Kosmo, Malaysia, Rabu (5/5/2010), Tengku Fakhry ditahan bersama dua dokter dan beberapa pengawal pribadi Sultan Kelantan Tuanku Ismail Petra.

Baca Juga: Akui Hubungan Spesialnya, Sule Sudah Berani Minta Hal Aneh Ini ke Nathalie Holscher, Ada Apa?