Sinarwati mengaku mengenal pria berstatus duda itu dari media sosial Facebook.
"Sebelumnya dia minta nomor telepon saya. Terus kami sering komunikasi lewat HP," ujarnya, seperti dikutip dari Surya.co.id.
Fadoli kemudian mengajaknya untuk kopi darat di hari Rabu.
Lalu Fadoli menjemput Sinarwati di rumahnya yang terletak di Desa Kauman, Kecamatan Kauman, Tulungagung.
Keduanya sempat jalan-jalan ke area wisata kebun belimbing di Desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.
Namun, tak disangka Fadoli mengeluh pusing.
Sinarwati pun menyuruh Fadoli untuk menghentikan mobilnya.
Nahas, belum sempat menginjak rem, Fadoli mendadak kejang-kejang.
"Tiba-tiba dia kejang-kejang, mobilnya tidak terkendali. Dia tidak bisa menghentikan mobilnya," terang Sinarwati.
Seketika itu juga, mobil yang lepas kendali membelok tajam ke kakan dan menghantam tembok makam.