Find Us On Social Media :

Pakai Masker yang Sama Selama Berbulan-bulan, Dokter Muda Ini Tetiba Idap Penyakit Serius Hingga Meregang Nyawa

By None, Sabtu, 10 Oktober 2020 | 14:30 WIB

Ilustrasi Masker N95

GridPop.ID - Masker menjadi salah satu barang yang paling penting dalam kondisi pandemi seperti saat ini.

Saking banyaknya permintaan, stok masker di pasaran sampai sempat mengalami kelangkaaan.

Bahkan, beberapa tenaga kesehatan sempat mengeluhkan sulitnya mendapat alat perlindungan diri (APD) termasuk juga masker.

Baca Juga: Syok Dapat Kabar Putranya Diciduk Polisi Saat Unjuk Rasa Tolak Omnimbus Law, sang Ibu: Anak Saya Belum Sempat Demo, Langsung Diangkut Pakai Mobil

Seperti dilansir melalui Kompas.com, beredar kabar mengejutkan tentang seorang dokter muda yang memakai maskernya secara berulang-ulang dalam waktu lama.

Tak main-main, pihak keluarga mengaku bahwa dokter itu tak mengganti masker N95-nya selama berminggung-minggu bahkan berbulan-bulan.

Sayang seribu sayang, tindakan fatal dokter itu justru mengakibatkan penyakit serius hingga pendarahan otak.

Baca Juga: Niat Hati Jemput Calon Jodoh, Pria Ini Justru Alami Insiden Tragis Hingga Temui Ajal Hingga Mobil yang Ia Kemudikan Nyungsep ke Kuburan

Tak ayal dokter muda di Texas, Amerika Serikat itu meninggal dunia akibat pendarahan otak yang dilaminya.

Dokter muda bernama Adeline Fagan (28) asal LaFayette, New York, itu dikabarkan sudah 2 bulan mengidap Covid-19 karena tidak mengganti masker, yang mengakibatkan pendarahan otak parah.

Diberitakan Daily Mail Rabu (7/10/2020), Fagan merawat pasien positif virus corona di ruang gawat darurat HCA Houston Healtchcare West, dan ia tertular Covid-19 pada Juli.

Keluarganya menyebut minimnya APD berpengaruh pada kematiannya, tapi tidak diketahui secara pasti bagaimana Fagan tertular virus bernama resmi SARS-CoV-2 tersebut.

Baca Juga: Jengah Terus Dibully Karena Gendut Pasca Melahirkan, Lakon Film Meteor Garden Ini Nekat Jalani Diet Ekstrem Hingga Nyaris Meregang Nyawa

"Adeline punya masker N95 dan namanya tertulis di atasnya," kata saudara perempuannya, Maureen (23) kepada The Guardian.

"Adeline memakai masker N95 yang sama selama berminggu-minggu, kalau tidak berbulan-bulan."

Baca Juga: Pamer Genk Sosialita yang Dihuni Artis-artis Senior Kelas Kakap, Ussy Sulistiawaty Justru Bongkar Kelakuan Para Anggotanya Hingga Singgung Soal Umur dan Status

Menurut panduan Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), masker N95 bisa dipakai lagi paling banyak lima kali.

HCA Houston adalah bagian dari jaringan rumah sakit terbesar di "Negeri Paman Sam", HCA Healthcare.

Dalam beberapa bulan terakhir serikat perawat nasional mengeluhkan sejumlah pelanggaran terhadap protokol keselamatan tempat kerja, seperti memaksa staf yang terinfeksi virus corona untuk tetap bekerja.

Akan tetapi kepada The Guardian pihak rumah sakit mengatakan, tidak ada kebijakan untuk menggunakan masker secara berulang.

Baca Juga: Podcast-nya Mendadak Hilang dari YouTube, Deddy Corbuzier Unggah Video Minta Maaf: Gue Enggak Berani

"Protokol kami berdasarkan panduan CDC, termasuk rekan kerja menyerahkan masker N95 mereka setiap selesai shift, dan mendapat masker lain pada awal shift berikutnya," kata kepala petugas medis Dr Emily Sedgwick.

Fagan adalah salah satu dari 250 tenaga kesehatan ( nakes) yang meninggal karena virus corona di negara bagian selatan dan barat AS, menurut Kaiser Health News.

Usia rata-rata meninggalnya nakes karena Covid-19 untuk staf medis adalah 57, dibandingkan dengan 78 pada populasi umum, menurut laporan proyek Lost on the Frontline.

Kabarnya, pemakamannya akan dilakukan pada Sabtu (10/10/2020).

GridPop.ID (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulBerbulan-bulan Tidak Ganti Masker, Dokter Muda Meninggal karena Pendarahan Otak