"Motifnya salah pencet dan tak sengaja. Sudah minta maaf ke orangtua," kata Sulhadi.
Sulhadi mengatakan, kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak dilaporkan ke polisi.
Sebelumnya, orangtua murid sebuah sekolah dasar (SD) negeri di wilayah Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali, dikejutkan dengan kiriman video asusila di grup WhatsApp (WA) kelas dari seorang oknum guru.