Sempat panik, Nia hanya bisa pasrah dan cuek.
"Waktu mau kawin aja, sebeum nikah kan nyobain kalung dulu, calon mertua bilang 'Nia kita cobain kalung dulu', oh my God dalam hati gue," curhat Nia.
"Gue lagi pakai tank top, 'Coba angkat dulu rambutnya', akhirnya di belakang sini, gue tarik nafas aja deh gue lihat langit-langit," imbuhnya.
Mertuanya tak berkomentar dan hanya menghela napas panjang melihat tato di punggung Nia.
Melihat sikap sang mertua, Nia lantas memuji ibu mertuanya sebagai sosok yang sabar.
Ia pun bersyukur lantaran bisa menjadi anggota keluarga kongklomerat sekaligus mendapat mertua berhati besar.
"Tapi dia nggak ada komentar, dia cuma (tarik nafas panjang), gue nggak tahu," tutur Nia.
"Dibilangin gue punya mertua sabar banget alhamdulillah," pungkasnya.
Kembali pada tato Nia Ramadhani, ibu tiga anak ini pun membeberkan awal mulanya membuat tato.
Dilansir Grid.ID mengutip tayangan yang sama, istri Ardi Bakrie ini keinginan untuk memiliki tato sudah ada sejak usianya masih 13 tahun.