Find Us On Social Media :

Istri Pendiri Salah Satu Pabrik Rokok Terbesar di Indonesia Wafat, Harta Warisan Senilai Rp 87,92 Triliun Ditinggalkan untuk Ahli Waris

By Arif B,None, Jumat, 30 Oktober 2020 | 19:45 WIB

Tan Siok Tjien, istri mendiang pendiri PT Gudang Garam Tbk

GridPop.ID - Tan Siok Tjien dikabarkan wafat pada Minggu (25/10/2020) dan dimakamkan pada Selasa (27/10/2020).

Istri pendiri PT Gudang Garam Tbk (GGRM), mendiang Surya Wonowidjojo, itu tutup usia pada umur 91 tahun.

Sebagai orang terkaya ketiga di Indonesia, Tan Siok Tjien meninggalkan harta warisan yang tak main-main.

Baca Juga: Harus Tanggung Malu, Inul Daratsta Tiba-tiba Jatuh Terjungkal Saat Asik Bergoyang di Atas Panggung, Ternyata Inilah Penyebabnya

Bloomberg Billionaire Index mencatat, harta kekayaan Tan Siok Tjien mencapai 5,96 miliar dollar AS per Selasa (27/10/2020).

Jumlah ini setara Rp 87,92 triliun (kurs Rp 14.752 per dollar AS).

Nilai kekayaan Tan tersebut namun turun 1,86 miliar dollar AS atau 23,8 persen sejak awal tahun ini.

Baca Juga: Jadi Pengacara Tajir Rp 30 Miliar, Respon Hotman Paris di Luar Dugaan Saat Dapat Kado Mewah dari Pasangan Fenomenal Ini hingga Banjir Komentar Netizen

Tan Siok Tjien tercatat berada di peringkat 369 orang terkaya dunia dan orang terkaya ketiga di Indonesia.

Tan menguasai Gudang Garam, produsen rokok dengan sekitar seperempat pasar tembakau Indonesia.

Didirikan oleh mendiang suaminya, Surya Wonowidjojo, perusahaan asal Kediri ini terbilang legendaris dan dikenal memproduksi rokok kretek.

Baca Juga: Awalnya Jor-joran Beri Suntikan Dana Hingga Datangkan 4 Ribu Pekerja, Kini Tiongkok Diam-diam 'Gerogoti' Ekonomi Timor Leste, Nyaris Semua Toko dan Mal di Bumi Lorosae Dikuasai Negeri Tirai Bambu

Mengutip Bloomberg, Gudang Garam mempekerjakan sekitar 32.000 pekerja dan melaporkan pendapatan 7,8 miliar dollar AS pada 2019.

Mayoritas kekayaan Tan berasal dari kepemilikan 76 persen saham produsen rokok Gudang Garam, menurut laporan tahunan perusahaan tahun 2019.

Tan Siok Tjien mewarisi kekayaannya dari mendiang suaminya, Surya Wonowidjojo, dan sahamnya dipegang melalui PT Suryaduta Investama dan Suryamitra Kusuma, menurut laporan tahunan perusahaan tahun 2019.

Baca Juga: Baru Rayakan 6 Tahun Pernikahan, Raffi Ahmad Malah Blak-blakan Minta Sosok Ini Jadi Istri Kedua

Saat ini, PT Suryaduta Investama menjadi pemegang saham terbesar GGRM sebesar 69,29 persen saham.

Diikuti pemegang saham publik yang menggenggam 24,45 persen saham. Serta PT Suryamitra Kusuma memiliki 6,26 persen saham GGRM.

Tan dan anak-anaknya mewarisi Gudang Garam setelah suaminya Surya Wonowidjojo meninggal pada tahun 1985.

Baca Juga: Dituding Hanya Incar Harta Janda Nassar, Ternyata Inilah Impian dan Tujuan Fadel Islami yang Baru Terungkap Setelah Menikah, Muzdalifah: Kalau Gak Baik, Gak Akan Lanjut

Mengutip keterangan di Bloomberg Billionaire Index, Surya Wonowidjojo merupakan seorang imigran dari provinsi Fujian di China, dan memulai mendirikan Gudang Garam pada tahun 1958 dengan membuat rokok linting tangan dari tembakau dan rempah-rempah cengkeh asli Indonesia.

Rokok ini dikenal dengan sebutan kretek karena bunyi berderak yang dihasilkan dari bumbu wangi yang terbakar.

Ketika penjualan meningkat, keluarga tersebut membangun lebih banyak pabrik dan memperkenalkan kretek yang diproduksi dengan mesin sekitar dua dekade kemudian, mengubah Gudang Garam menjadi pembuat rokok terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Dulu Tak Restui Pernikahan Putrinya Bersama Ahmad Dhani, Ayah Maia Estianty Justru Langsung Kepincut hingga Izinkan Anaknya Lepas Status Janda dengan Irwan Mussry Karena Ini: Dia Kelihatannya Kok...

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Orang Terkaya Ketiga di Indonesia Wafat, Tinggalkan Harta Rp 87,92 Triliun