Find Us On Social Media :

Rindu Sudah Tak Terbendung, Remaja Asal Mojokerto Nekat Terjun dari Jembatan Setinggi 10 Meter, Ngaku Berkali-kali Hubungi Ibunya yang Nikah Lagi di Medan tapi Nomor Tidak Aktif

By Arif B,None, Sabtu, 31 Oktober 2020 | 07:20 WIB

Ilustrasi bunuh diri

GridPop.ID - Gara-gara rindu sang ibu yang jauh di Medan, seorang remaja berinisial DF (18) nekat terjun Jembatan Rejoto, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto.

DF yang masih duduk kelas XII itu nekat melakukan aksinya pada Minggu (25/10/2020) sekira pukul 18.45 WIB.

Beruntung aksi nekat DF berhasil digagalkan.

Baca Juga: 4 Kali Berturut-turut Nikahi Pria Lebih Muda, Nunung Ungkap Manis Pahit Perjalanan Rumah Tangganya Bersama Berondong

Saat dievakuasi, DF sempat tak sadarkan diri dan mengalami lecet di bagian tangan.

Selanjutnya, DF dirujuk ke RSUD de Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk menjalani perawatan.

Berikut kronologi lengkapnya.

Baca Juga: Diam-diam Chattingan dengan Ariel Noah, Nikita Mirzani Blak-blakan Bongkar Topik yang Dibahas Bersama sang Vokalis: Duh Alemong Rahasia Terbongkar

Rindu ibu yang ada di Medan

Kapolsek Prajuritkulon Kompol M Sulkan mengatakan motif DF loncat dari jembatan karena persoalan keluarga.

DF selama ini tinggal di Kota Mojokerto bersama saudaranya.

Sementara sang ibu menikah lagi dan menetap di wilayah Medan.

Baca Juga: Tak Lagi Jadi Bagian Keluarga Cendana, Begini Penampilan Terbaru Lulu Tobing Setelah Lama Tak Muncul di Layar Kaca, Makin Berumur Makin Cantik dan Awet Muda

DF mengaku rindu dengan orangtuanya dan saat dihubungi, nomor ponsel ibu kandungnya yang di Medan tak aktif.

"Informasinya, anak ini membandingkan dengan temannya yang bisa berkumpul dengan orangtuanya sedangkan korban tidak,"

"Korban rindu sama orangtuanya dan sempat komunikasi dengan ibunya namun sekarang sudah tidak bisa dihubungi," ujar dia dilansir dari Tribunjatim, Senin (26/10/2020).

Baca Juga: Jatuh Sakit hingga Sempat Dikira Flu Biasa, Melaney Ricardo Telan Pil Pahit Sudah Sebulan Berpisah dengan Anak, Tyson Lynch Merasa Bersalah Karena Lakukan Hal Ini pada Sang Istri

Korban pun merasa putus asa karena keinginannya untuk mengunjungi ibunya di Medan tak bisa dipenuhi karena lokasinya jauh.

Apalagi, korban sudah berulang kali menghubungi ibunya melalui sambungan telepon namun tidak terhubung.

"Korban ingin mengunjungi ibunya tapi komunikasi dengan bersangkutan sudah putus dan nomor handphone juga tidak aktif diduga mengakibatkan korban berpikiran buntu judek sehingga diduga memicu perbuatan yang mencelakai dirinya sendiri," kata dia.

Baca Juga: Hidup Nyaman Usai Dinikahi Insyur Sukses di Australia, Begini Potret Rumah Acha Septriasa di Negeri Kanguru, Bertemakan Serba Putih dengan Kesan Minimalis

"Jadi, anak itu rupanya kangen dengan ibu kandungnya yang kini berada di Medan, namun tidak kesampaian diduga yang memicu korban nekat loncat dari atas Jembatan Rejoto," jelasnya.

Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, DF diperbolehkan pulang Korban kini diasuh oleh pihak keluarga perempuan yang berjanji menjaga dan mengawasi agar DF tidak melakukan hal yang sama.

"Sudah kami serahkan bersangkutan ke keluarga perempuan yang sanggup mengawasi korban biar tidak melakukan seperti itu lagi (percobaan bunuh diri)," kata dia.

Baca Juga: Kerja Banting Tulang Tak Kenal Lelah, Melaney Ricardo Akhirnya Tumbang, Tyson Lynch Ceritakan Kondisi Terkini sang Istri yang Lemas dan Pucat Karena Idap Penyakit Ini

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul, Siswi SMA Nekat Terjun dari Jembatan Mojokerto Lantaran Kangen Ibunya di Medan Tapi Sulit Dihubungi