Terkait peristiwa tersebut, pihaknya akan menindaklanjuti dengan meminta keterangan korban. Hal ini guna mengetahui ciri-ciri yang diduga sebagai pelaku penyiraman.
"Yang tahu persis kondisinya kan korban, ada saksi yang melihat juga. Jadi bisa kita cocokan terkait ciri-ciri diduga pelaku, ya kita akan cari pelakunya dengan petunjuk yang ada di lapangan, sambil menunggu komunikasi dengan korban," tegasnya.
Deni Irwansyah mengimbau agar masyarakat tidak gowes seorang diri sehingga bisa saling mengawasi.
"Satu sama lain harus mengawasi jangan terlena dengan kondisi yang sepi tetap waspada. Apalagi yang perempuan jangan dibiarkan sendiri, tapi setidaknya ada laki-laki yang mendampingi," pungkasnya.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul, Waspada Jangan Bersepeda Seorang Diri, Begal dan Penyiraman Air Keras Hantuin para Goweser