Yakni soal adanya rekayasa digital dan konten.
Untuk yang video asusila 1,36 menit, pakar telematika menyebut tidak ada rekayasa digital.
"Dengan konten yang 1,36 menit, saya konfirmasikan tidak ada rekayasa digital," ungkap Abimanyu.
Maksud dari tidak ada rekayasa digital adalah tidak adanya rekayasa memanipulasi wajah agar terlihat mirip seperti seseorang.
Akan tetapi, bisa saja video syur yang beredar mirip Gisel itu adalah rekayasa konten.
Artinya memang disetting serupa dengan wanita yang dituduhkan.
Seperti pemerannya mirip, suasana lokasinya dibuat sama dan lainnya untuk kepentingan tertentu.
"Tetapi yang masih paling mungkin adalah dugaan rekayasa konten," kata Abimanyu.
Juga masalah gorden yang sempat jadi perbincangan di kalangan netizen yang disebut mirip seperti gorden yang ada di kamar Gisel.
Juga terkait baju yang dikenakan si wanita dalam video syur yang disebut-sebut mirip seperti yang dipakai Gisel di bulan Maret 2019 silam.