Find Us On Social Media :

Akhirnya Terjawab Sudah, Masuk Musim Hujan kok Masih Terasa Gerah dan Panas? Ternyata Ini Penyebabnya hingga Penjelasan dari BMKG

By Arif B,None, Jumat, 13 November 2020 | 20:40 WIB

ilustrasi kegerahan

Pada November hingga April adalah periode musim hujan di Indonesia khususnya Sumatera Selatan, Lampung, Jawa, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Bali, dan Nusa Tenggara.

"Pada periode tersebut juga merupakan periode di mana pergerakan semu matahari bergerak dari equator ke selatan, mulai 21 September - tepat di equator - bergerak ke Lintang Selatan Hingga 23,5 Lintang Selatan pada 21 Desember (puncaknya)," kata Adi.

"Kemudian bergerak lagi ke arah Ekuator untuk terus berlajut ke lintang Utara," imbuhnya.

Baca Juga: Keyboardist Adhietya Mukti Dituding Jadi Pemeran Pria di Video Syur Mirip Gisella Anastasia, Pakar Telematika Buka Suara hingga Sebut Tanda Mencolok di Wajah Jadi Petunjuk

Nah, karena fenomena ini, pada periode tersebut wilayah Indonesia akan mengalami radiasi matahari yang lebih optimal dari bulan-bulan lainya.

"Sehingga kita itu akan merasakan suhu udara lebih panas dari biasanya," terangnya.

Adi menjelaskan, hal ini menyebabkan suhu udara di musim hujan ini terasa terik atau panas di siang hari. Namun pada sore hari terjadi mendung dan segera turun hujan.

Baca Juga: Cekcok hingga Keluar Panggung, Denise Akui Tak Suka dengan Lutfi Agizal Gegara Ini, Hotman Paris: Emang Lo Itu Siapa?

"Kalangan meteorologist sering menyebutkan bahwa summernya di Indonesia adalah ketika musim hujan," katanya.