Find Us On Social Media :

Viral Video Mahasiswi Dibaiat Aliran Sesat di Palopo, Ini 3 Sumpah yang Diucapkan Korban Hingga Tanggapan Kemenag!

By Arif B,None, Minggu, 15 November 2020 | 20:00 WIB

Ilustrasi aliran sesat.

GridPop.ID - Lagi-lagi masyarakat dihebohkan dengan adanya sebuah aliran sesat.

Hal ini pertama kali diketahui dari sebuah video viral yang menunjukkan seorang mahasiswi di Palopo sedang 'dibaiat'.'

Dalam video viral tersebut, sang mahasiswi mengucapkan sejumlah pernyataan yang merupakan janjinya.

Baca Juga: Buka-bukaan, Rizky Billar Akui Ingin Lesty Kejora Jadi Istrinya, Sang Biduan Langsung Beri Kode Ini

Apa saja itu?

Bagaimana komentar Kementerian Agama (Kemenag) Palopo?

Baca Juga: Selama Ini Disimpan Sendiri, Penata Rambut Marilyn Monroe Akhirnya Bongkar Kebiasaan Nyeleneh sang Artis yang Suka Lakukan Hal Ini pada Bulu Kemaluannya

Beredar video viral seorang mahasiswi '"dibaiat" oleh aliran sesat di Palopo.

Dalam video yang beredar, gadis tersebut tampak mengucapkan sejumlah pernyataan.

Dalam salah satu pernyataan, mahasiswi tersebut mengaku sanggup mengorbankan harta dan dirinya.

Baca Juga: Kondisi Ade Londok Jadi Kusut dan Sering Melamun Usai Banjir Hujatan, Sule Akui Sudah Pernah Beri Peringatan Ini hingga Sebut Kata-katanya Terbukti

Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, belum mengetahui nama aliran diduga sesat yang beredar di wilayahnya.

"Aliran ini belum diketahui secara pasti, namun sudah mengarahkan mahasiswi ke salah satu paham yang bertentangan dengan agamanya," kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Palopo, Dr HM Rusydi Hasyim, Sabtu (14/11/2020).

Hanya saja, mahasiswi yang jadi korban telah dibaiat.

Baca Juga: Terniat Dandani Anjingnya Bak Seekor Harimau, Pria Ini Sukses Buat Warga Satu Kota Heboh, Begini Penampakannya!

Dengan mengucapkan pernyataan sebagai berikut.

ATAS NAMA TUAN SEMESTA ALAM YANG MAHA PENGASIH DAN PENYAYANG

SAYA BERSAKSI

1. BAHWA TIDAK ADA TUAN YANG SAYA PATUHI KEHENDAK DAN PERINTAH-NYA SELAIN TUAN SEMESTA ALAM TUAN YANG MAHA ESA.

2. BAHWA MESIAS ADALAH SAKSI TUAN SEMESTA ALAM UNTUK MENGGENAPI SEGALA KEHENDAK DAN PERINTAH-NYA BAGI UMAT MANUSIA.

3. DI BAWAH BIMBINGAN SAKSI-SAKSI TUAN SEMESTA ALAM SAYA SANGGUP BERKORBAN HARTA DAN DIRI SAYA DALAM MEWUJUDKAN KEHENDAK DAN RENCANA TUAN SEMESTA ALAM YANG AKAN MENJADIKAN KEHIDUPAN DAMAI SEJAHTERA DI MUKA BUMI.

Baca Juga: Puji Masakan Cut Meyriska, Roger Danuarta Berharap sang Istri Rajin Memasak di Rumah: Sebenernya Ingin Masak yang Simpel Gitu

Diketahui, sebuah aliran diduga sesat ditemukan di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Aliran itu diduga dipimpin oleh pria bernama Hasbi.

Seorang mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo yang tengah praktik di SMPN 8 Palopo kemudian di 'baiat'.

Baca Juga: Nekat Parodikan Video Syur Mirip Gisel hingga Minta Diviralkan, Selebgram Ini Mendadak Jadi Sorotan Netizen

Hal itu diketahui melalui video berdurasi 2,19 menit.

Baiat mahasiswi dilakukan secara virtual didampingi beberapa orang.

Rusydi menuturkan, pada Kamis (12/11/2020) ia mendapat laporan dari guru SMPN 8 Palopo.

Baca Juga: Tak Ambil Sepeser Pun Harta Warisan Ferry Wijaya, Ririn Ekawati Akui Ada Penyesalan Pada Mendiang Suami Karena Hal Ini

Bahwa ada yang mencoba menyebarkan paham yang berbeda dengan apa dipahami selama ini.

"Makanya saya hubungi beberapa teman, seperti dari Kesbang, Ketua MUI. Kita rapat kemarin setelah Jumat dengan mengundang unsur terkait," kata dia.

"Di situ kita dengarkan keterangan dari semua. Namun sebelum Jumat saya dapat keterangan bersangkutan mahasiswi untuk melakukan klasifikasi dan mendapatkan informasi awal."

Baca Juga: Dikenal Suka Mencak-mencak Cari Musuh, Nikita Mirzani Ternyata Takut Kalau Sudah Berhadapan dengan Sosok Istri Pesinetron Ini: Ngeri Kalau Berantem Sama Dia Dikirim Ambon Sama Bunga Bela Sungkawa

"Kemudian kita rapat dan mendengarkan informasi dari pihak SMPN 8 dan Rektorat IAIN Palopo, Dinas Pendidikan serta meminta keterangan dari Kasat Intel, juga Kasi Bimas Islam dan Ketua MUI," ujar Rusydi.

Hasil pertemuan akan ditindaklanjuti Kemenag dengan mengeluarkan surat atau rekomendasi ke Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan (Bakor Pakem) Kejaksaan Palopo.

"Kita akan bersurat berdasarkan pertemuan kemarin dan informasi awal yang kami terima ke Bakor Pakem Kejaksaan untuk menangani ini kasus. Karena Bakor Pakem yang berhak menangani ini kasus, memanggil yang bersangkutan atau terduga untuk dimintai keterangan," kata Rusydi.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul, Isi Pernyataan Mahasiswi yang Dibaiat Aliran Sesat di Palopo, Sanggup Berkorban Harta dan Diri