Petugas kesejahteraan anak mengunjungi rumah gadis itu pada bulan Februari 2016 tetapi gagal menyelesaikan pemeriksaan latar belakang Jeri Quezada, yang berarti Leiliana dan adik laki-lakinya diizinkan untuk tetap berada di rumah itu.
Sang Ibu adalah seorang mantan narapidana karena sejarah pelecehan anak sehingga dia kehilangan hak asuh atas ketiga anaknya yang tertua.
Polisi mengatakan ibu anak itu mengaku menendang dan menampar anak-anaknya untuk mendisiplinkan mereka.
Diduga ibu dan pacar tengah menggunakan heroin pada saat pelanggaran dan pada awalnya mengklaim bahwa Lilly (panggilan anaknya) jatuh di kamar mandi.
Jeri Quezada kemudian mengaku ke polisi, mengatakan Phifer berada di kamar mandi dengan gadis itu sesaat sebelum dia jatuh.
Petugas pelayanan Keluarga Departemen Keamanan dan Perlindungan Texas yang gagal memeriksa latar belakang Jeri Quezada akhirnya dipecat sebagai akibat dari kematian Leiliana.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul, Mengenaskan! Tak Mau Makan Malam, Bocah 4 Tahun Ini Harus Meregang Nyawa di Tangan Kekasih Ibunya dengan 1000 Luka