Find Us On Social Media :

Masih Kukuh Tak Mau Terima Kekalahan, Trump Kini Pecat Kepala Keamanan Siber yang Tak Mendukungnya Hanya Lewat Cuitan Twitter!

By Arif B,None, Jumat, 20 November 2020 | 05:00 WIB

Donald Trump

Trump mengatakan di Twitter , melalui pernyataannya yang tidak akurat itu, Krebs telah meyakinkan orang-orang bahwa pemilu aman, ketika ada "ketidakpantasan dan kecurangan besar-besaran termasuk orang meninggal ikut memilih, saksi pemilu tidak diizinkan masuk ke lokasi pemungutan suara," dan kesalahan mesin pemungutan suara yang membalikkan suara dari Trump ke Biden.

Trump terus menyampaikan tuduhan tanpa bukti mengenai pemilu AS yang curang.

Twitter menempelkan label peringatan di postingan Trump, yang menyatakan: "Klaim tentang kecurangan pemilu ini telah dibantah."

Baca Juga: Pilih Tak Ikut Campur Soal Isu Video Syur Mirip Gisella Anastasia, Gading Marten Akhirnya Buka Suara Setelah Sekian Lama Bungkam: Lumayan Terganggu

Krebs mengepalai Badan Keamanan Siber dan Keamanan Infrastruktur (CISA) Departemen Keamanan Dalam Negeri sejak didirikan dua tahun lalu.

Dia membuat marah Gedung Putih atas situs web yang dijalankan CISA yang dijuluki "Kontrol Rumor," yang menghilangkan informasi salah tentang pemilihan, menurut tiga sumber yang akrab dengan masalah ini.

Seorang juru bicara CISA mengatakan agensi tidak ingin berkomentar mengenai hal itu.

Baca Juga: Sule dan Nathalie Holscher Tengah Asik Menikmati Momen Pengantin Baru, Naomi Zaskia Justru Bikin Heboh Publik karena Unggahannya Satu Ini

Krebs tidak diberi pemberitahuan tentang rencana Trump untuk memecatnya pada Selasa (17/11/2020) malam, dan baru mengetahui keputusan itu melalui Twitter.

Matthew Travis, Wakil Krebs dan orang nomor dua di agensi, mengundurkan diri pada Selasa malam.

Direktur Eksekutif CISA Brandon Wales diperkirakan akan mengambil alih kursi Krebs sebagai penjabat kepala agensi pada Rabu (18/11/2020) waktu setempat, kata seorang pejabat agensi yang enggan namanya disebutkan kepada Reuters.