Insyaallah dengan seperti ini si penabrak juga sudah sangat jera. Sangat jera.
Terima kasih untuk support dan doa baik teman-teman semua salam kebaikan untuk semua pengguna jalan raya."
Sementara itu dikuitp dari Kompas.com, Dimas mengaku pihak keluarga penabrak sempat datang ke rumah sakit.
"Keluarga si penabrak sempat menemui saya di rumah sakit, dia satu-satunya tulang punggung keluarga. Keluarga sangat keberatan jika sampai dipidana," kata Dimas saat ditemui di rumahnya, Jumat (20/11/2020).
"Saya kasihan, itu kan rumah satu-satunya, apalagi yang nabrak kan anaknya, (tapi) ibunya harus kena, istrinya kena, enggak ada tempat tinggal, saya mikir sampai sana," ujar Dimas.
Dimas mengaku tidak tega apabila kasus tersebut sampai berdampak ke keluarga pengemudi mobil.
"Kalau bicara materi, motor bisa diperbaiki, tapi kalau harus menyusahkan atau menyengsarakan keluarga lain kan kasihan.
Apalagi saya cuma patah tulang, masih diberi keselamatan oleh Allah," ujar Dimas.
Dimas berpesan agar peristiwa kecelakaan yang dialami dapat menjadi pelajaran bagi para pengguna jalan.
"Semoga ini menjadi pelajaran karena di jalan kita enggak tahu akan bertemu siapa, harus hati-hati. Ini juga pelajaran buat saya yang menunggangi moge harus hati-hati, karena suaranya kenceng," kata Dimas.
GridPop.ID (*)
Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribunnewsmaker.com dengan judul TOLAK Ganti Rugi, Pemilik CBR 1000RR SP Pilih Memaafkan Penabrak: Gak Tega, Istrinya Hamil 6 Bulan