Peluang mengisi waktu selama pandemi dengan bercocok tanam dimanfaatkan Soimah untuk menjadikan hobinya itu ladang bisnis baru.
Tak main-main, penghasilannya ketika pandemi corona (Covid-19) bisa mencapai puluhan juta rupiah.
"Waktu itu waktu di Yogja beberapa bulan, per bulannya entuk Rp 15 juta -20 juta, lumayanlah dari tanduran," ucap Soimah.
Soimah beruntung karena dia bisa melakukan pembibitan sendiri, sehingga jumlah tanaman miliknya semakin bertambah banyak meskipun dijual.