"Ngalir kabeh uripku (mengalir semua hidupku). Aku enggak punya cita-cita, enggak kemrungsung (terburu-buru), pokoke sing penting," ucapnya terhenti dan berpikir.
Kemudian Soimah berkata, "Enggak ngerti aku, otakku neng endi yo ra paham", (otakku di mana juga nggak paham).
Namun satu yang pasti, Soimah mengatakan apa yang awal membawanya ke Jakarta adalah karena artikel Harian Kompas. Artikel itu berjudul "Sihir Soimah" yang membahas tentangnya hingga membuat dia banyak dipanggil stasiun televisi di Jakarta.
"Berita inilah yang membuat saya akhirnya di-calling TV-TV di Jakarta," kata Soimah sambil menunjukkan artikel koran tentang dirinya yang sudah dibingkai rapi.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah sampai di Kompas.com dengan judul, Sukses di Jakarta, Soimah: Hidupku Hampir Enggak Punya Cita-cita