Kabar viral tersebut mengingatkan akan sebuah kasus pernikahan antar sepupu yang menghasilkan 4 anak dengan kelainan intelektual.
Perkawinan sedarah merupakan perkawinan antara saudara atau keluarga yang masih memiliki ikatan darah secara langsung.
Tentu saja, perkawinan sedarah ini dilarang oleh hukum melalui kode keluarga.
Namun selain karena larangan hukum, perkawinan sedarah juga beirisko pada anak.
Hal ini dikarenakan kelainan terikat pada gen resesif yang menimbulkan risiko cacat, gangguan mental, kelainan resesif, kelainan fisik bawaan, gangguan intelektual, hingga kematian dini.
Namun nyatanya ada beberapa kasus perkawinan sedarah yang terjadi. Salah satunya terjadi di Thailand.
Dilansir dari tribunnews.com (gurp SURYAMALANG), Nong Thi Nhung adalah contoh perkawinan sedarah yang berisiko pada anak.
Pasangan yang merupakan sepupu ini memiliki 5 anak selama pernikahannya, namun 4 anak di antaranya memiliki kelainan intelektual bawaan dari lahir.
Nong Thi Nhung dan saudara sepupunya, Vi Van Don dipaksa menikah oleh anggota keluarga kerena keluarga mereka hanya ingin menikah dengan saudara sendiri.