Find Us On Social Media :

Gelar Pernikahan Termahal dengan Gaun Rp 14 Miliar dan Mahkota Rp 70 Miliar, Nasib Pasangan Muda Ini Justru Berakhir Bencana

By None, Rabu, 2 Desember 2020 | 16:30 WIB

Gelar Pernikahan Termahal dengan Gaun Rp 14 Miliar dan Mahkota Rp 70 Miliar, Nasib Pasangan Muda Ini Justru Berakhir Bencana

GridPop.ID - Pernikahan merupakan salah satu momen sakral dan bahagia yang selalu dimimpikan semua orang.

Pesta pernikahan yang mewah, megah nan meriah pun menjadi impian bagi banyak orang.

Dan pernikahan impian itu tampaknya telah diwujudkan oleh pasangan fenomenal Rusia ini.

Baca Juga: Teddy Sibuk Urusi Harta Gono Gini Mendiang Almarhum Ibunya, Rizky Febian Ogah Ambil Pusing: Kalau Itu Biarkanlah

Empat tahun lalu tepatnya pada Maret 2016, pernikahan pasangan bernama Said Gutseriev dan Khadija Uzhakhovs mencuri atensi dunia.

Said yang saat itu berusia 28 tahun menikahi Khadija yang masih berstatus mahasiswi berusia 20 tahun.

Pernikahan mereka dihelat dengan begitu mewah di Moskow, Rusia.

Resepsi yang digelar keduanya disebut-sebut sebagai pernikahan termahal di dunia.

Baca Juga: Siap Tanggalkan Status Janda, Ayu Ting Ting Justru Telan Pil Pahit Rumah Tangganya dengan Adit Jayusman Diramal Bubar Padahal Masih Seumur Jagung

Bagaimana tidak, Khadijah tampil spektakuler mengenakan gaun pengantin yang harganya ditaksir mencapai 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 14 miliar.

Mahkota yang dipakainya lebih gila lagi. Mahkota itu bertabur berlian dengan harga mencapai 5 juta dolar AS atau sekitar Rp 70 miliar

Resepsinya sendiri memiliki banyak atraksi mewah. Satu di antaranya deretan armada Rolls Royces untuk mengangkut para tamu, juga hiburan yang menampilkan Jennifer Lopez, Sting dan Enrique Iglesias.

Baca Juga: Merasa Dirugikan Pasca Dituding Jadi Pemeran Pria dalamVideo Asusila 19 Detik Mirip Gisella Anastasia, Sosok Lelaki Ini Buka Suara: Dikira Pansos

Kini Menimbulkan Bencana, Kekayaan Keluarga Diselidiki

Pengantin pria, Said Gutseriev, dibesarkan di London dan dididik di Harrow School dan Oxford, Inggris.

Ayahnya, salah satu oligarki terkaya di Rusia sangat bangga atas pernikahan itu.

Tapi itu empat tahun berlalu, dan sorotan kini telah diarahkan pada hubungan antara keluarga Gutseriev dan Alexander Lukashenko, diktator terakhir Eropa.

Kritikus rezim Belarusia telah mempertanyakan transaksi bisnis Mikail Gutseriev yang ekstensif di sana, dan penggunaan London sebagai sarana legal untuk menyalurkan investasi ke negara tersebut.

Baca Juga: Nyaris Tak Pernah Disorot Kamera, Begini Kedekatan Verell Bramasta dengan Istri Baru Ayahnya yang Berusia 15 Tahun Lebih Muda

Mereka menuntut Pemerintah Inggris dan Uni Eropa menyelidiki hubungan antara London dan Minsk.

Juga harus menjatuhkan sanksi pada oligarki mana pun yang mereka tuduh memiliki hubungan dekat dengan seorang diktator yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang keji

Bagi Gutserievs, itu sangat jauh dari kemewahan dan kemegahan atas pernikahan putranya di Moskow.

Menurut dokumen resmi yang disimpan di Companies House, Gutseriev dan putranya Said pengendali di GCM Global Energy PLC.

Sebuah bisnis yang terdaftar di Westminster di London dan telah menyumbangkan ratusan juta pound ke negara itu.

Baca Juga: Ceritakan Awal Mula Hijrah ke Ibu Kota, Soimah Ngaku Ada Artis yang Memandangnya Sebelah Mata, Siapa?

GCM Global memiliki sejumlah kepentingan di Belarus, termasuk kesepakatan untuk pabrik kalium senilai 1 miliar dolar AS yang akan dibuka tahun depan.

Gutseriev juga ketua Russneft, salah satu perusahaan minyak terbesar Rusia, yang pada pergantian tahun menjadi satu-satunya pemasok minyak Rusia ke Belarus.

Gutseriev (320) yang tinggal di London selama 17 tahun hingga 2014, tahun lalu mendirikan Currency.com, bisnis pertukaran mata uang kripto yang berbasis di Minsk.

Forbes memperkirakan bahwa Said Gutseriev bernilai 1,1 miliar dolar AS dan ayahnya dua kali lipat.

Baca Juga: Menikah Secara Siri, Manajer Beberkan Awal Mula Kisah Cinta Kiwil dan Eva Belisima Hingga Bongkar Fakta Mencengangkan

Mikail Gutseriev, menurut laporan, menjadi dekat dengan Presiden Lukashenko pada tahun 2007.

Saat dia meninggalkan Moskow setelah perselisihan dengan oligarki lain dan ketakutan menghadapi penganiayaan.

Pertama ke Minsk, kemudian ke London dengan jet pribadi. Dia menjadikan Inggris sebagai rumahnya sebelum kembali ke Rusia pada 2010.

Presiden Lukashenko (66) mantan perwira Angkatan Darat Soviet, telah menjabat sebagai presiden pertama dan satu-satunya di Belarusia sejak 1994.

Dia kembali terpilih untuk keenam kalinya pada Agustus tahun ini, memicu protes luas dan tindakan brutal.

Baca Juga: Raffi Ahmad Sampai Nangis Gegara Tahu Istrinya Hamil, Nagita Slavina Beberkan Alasan sang Suami Takut Kelak Miliki Anak Perempuan: Aku Nangislah!

Baik UE maupun AS tidak mengakui hasil pemilu, dan Dominc Raab, Menteri Luar Negeri, menyebut kecurangan suara.

Eropa menjatuhkan sanksi kepada presiden dan tokoh senior rezim, sebagai tanggapan atas kekacauan dan penganiayaan terhadap pengunjuk rasa.

Presiden Lukashneko dilantik pada pelantikan rahasia yang diduga dihadiri oleh Mikail Gutseriev.

Aktivis oposisi meminta Pemerintah Inggris untuk menindak hubungan bisnis antara London dan Minsk yang mereka katakan membantu menopang kediktatoran.

Juru bicara dua kelompok anti-Lukashenko - Jaringan Aksi Strategis Internasional untuk Keamanan dan Pusat Politik Kreatif - mengatakan:

Baca Juga: Mulutnya Asal Jeplak Bilang Benci ke Raffi Ahmad Hingga Sebut Suami Nagita Slavina Alay, Deddy Corbuzier Ungkap Alasannya: Sudah Nggak Kuat!

“Kami mendesak Pemerintah Inggris, Uni Eropa dan AS untuk memberlakukan sanksi mendesak terhadap orang-orang seperti Gutseriev yang terus membesar dengan uang di Belarusia."

“Rezim Lukashenko terus melakukan pelanggaran HAM yang mengerikan," tambah kelompok itu.

Skala pelanggaran di Belarusia adalah yang terburuk di Eropa dalam 30 tahun terakhir, termasuk pemerkosaan, penyiksaan dan pembunuhan.

“Adalah salah bahwa oligarki seperti Gutseriev menghasilkan jutaan dolar dari Belarusia sementara orang-orang menderita di bawah rezim," kata mereka.

Catherine West, seorang juru kampanye melawan rezim Lukashenko, mengatakan:

Baca Juga: Segera Dipersunting Vicky Prasetyo, Kalina Ocktranny Justru Menyesal karena Balas Unggahan Azka Corbuzier karena Hal Ini: Aku Juga Nyesel Kenapa Balas Postingan Itu

“London tidak boleh digunakan oleh seorang oligarki yang merupakan teman Lukashenko, untuk membantu menopang rezim keji."

"Saya mendesak Dominc Raab untuk memberlakukan sanksi yang berdampak dan memukul Lukashenko di tempat yang menyakitkan - di sakunya."

Baca Juga: Sempat Uring-uringan Sampai Nekat Tembak Mati Pasien Covid-19, Kim Jong Un Tiba-tiba Sudah Curi Start Suntik Vaksin Corona Bareng Pejabat Tinggi Korea Utara, Kok Bisa?

Telegraph menghubungi keluarga Gutseriev untuk memberikan komentar.

Seorang juru bicara perusahaan induk mereka Safmar mengatakan:

“Sayangnya, karena sejumlah alasan, kami tidak dapat mengirimkan tanggapan resmi kami hari ini (Minggu)."

"Jika komentar kami masih relevan pada Senin, dengan senang hati kami akan membagikannya kepada Anda.”

GridPop.ID (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judulFoto-foto Pernikahan Termahal di Dunia, Pengantin Pakai Gaun Rp 14 Miliar, Kini Justru Jadi Bencana