Keinginan Nita Thalia bercerai lantaran sikap Nurdin Rudythia yang sudah membuatnya tidak nyaman.
Bahkan, Nita Thalia rela melepas segala kemewahan dari hasil kerja kerasnya demi bisa bercerai dari Nurdin Rudythia termasuk pergi dari rumah.
“Saya rela meningalkan apapun yang saya punya.
Apa yang sudah saya perjuangkan selama ini dari hasil keringat saya sendiri ya, Allah tahu.
Sejak berita gugatan itu terkuak, Nita dan Nurdin kemudian saling tuding.
Nita halia membeberkan persoalan ekonomi rumah tangganya, dan perlakuan sang suami terhadapnya.
Orang-orang terdekat pun tahu saya kerja banting tulang, rumah yang kemarin saya tempatin sama anak, keluarga tahu hasil dari siapa,” tutur Nita Thalia.
“Saya rela meninggalkan itu semua.
Baca Juga: Darah Dagingnya dengan Kiwil Disebut Mirip dengan Suami Barunya, Begini Respon Meggy Wulandari
Percuma saya tinggal di rumah mewah kalau batin saya tersiksa. Kalau saya selalu merasa ketakutan, tertekan, trauma,” ujar Nita Thalia lagi.
Diketahui, proses perceraian Nita Thalia dan Nurdin Rudythia masih berjalan di Pengadilan Agama Jakarta Utara.
Menanggapi hal itu, Nurdin kemudian angkat bicara.
1. Klaim lebih dulu gugat cerai
Nurdin Rudythia mengklaim sudah terlebih dahulu mengajukan permohonan cerai ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Utara pada 22 September 2020.
Pada 25 Agustus, ia mengaku berkonsultasi dengan kuasa hukumnya, Muhammad Fahdi, mengenai rumah tangganya dengan Nita.
Nurdin berkonsultasi karena merasa tidak dihargai dan sudah menemukan kecocokan dengan Nita.
Setelah berkonsultasi dengan kuasa hukumnya, akhirnya Nurdin memutuskan mengajukan permohonan cerai terhadap Nita Thalia ke PA Jakarta Utara.
"Tanggal 25 (Agustus) saya membuat surat kuasa untuk menggugat cerai. Jadi awalnya saya yang menggugat cerai.