Sebanyak 31,16 persen penduduk Wuhan memiliki golongan darah A, dan sebesar 37,75 persen pasien virus corona yang disurvei di Jinyintan Hospital, Wuhan, mempunyai golongan darah yang sama.
Selain itu, studi mengungkapkan dari 206 pasien yang meninggal karena Covid-19, sebanyak 85 orang atau 41,26 persen mempunyai golongan darah A.
Kompas.com, 15 Oktober 2020, memberitakan, penelitian di China meneliti golongan darah dari 2.173 orang yang telah didiagnosis dengan Covid-19, dibandingkan dengan golongan darah dari populasi umum di wilayah tersebut.
Pada populasi normal, ditemukan tipe darah A sebesar 31 persen, tipe darah B sebesar 24 persen, tipe darah AB sebesar 9 persen, dan tipe darah O sebesar 34 persen.
Pada kelompok yang terinfeksi corona, golongan darah A sebesar 38 persen, golongan darah B sebesar 26 persen, golongan darah AB sebesar 10 persen, dan golongan darah O sebesar 25 persen.
Adapun hubungan golongan darah dengan penyakit lain, ditemukan bahwa golongan darah AB secara umum berisiko terhadpa gangguan kognitif dan risiko stroke.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di GridHits.id dengan judul 'Pemilik Golongan Darah O Bisa Bernafas Lega Karena Kebal Covid-19, Bagaimana dengan Golongan Darah A dan AB?'