Find Us On Social Media :

4 Fakta Pilkada Solo 9 Desember 2020: Gibran Diprediksi Mendapat 62% Suara hingga Salah Satu Paslon Diterpa Isu Miring

By None, Rabu, 9 Desember 2020 | 17:00 WIB

Dua pasangan calon pemimpin kota Solo, Gibran-Teguh dan Bagyo-Supradjo (Bajo)

GridPop.ID - 9 Desember 2020 ditetapkan menjadi hari libur nasional oleh Presiden Jokowi karena bertepatan dengan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) tahun 2020.Pilkada serentak tahun 2020 dilakukan oleh sebanyak 270 daerah di Indonesia pada hari ini, satu diantaranya adalah kota Solo.Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) menjadi dua calon yang bersaing menjadi calon pemimpin kota Solo.

Baca Juga: Pantas Saja Namanya Digadang-gadang Bakal Gantikan Edhy Prabowo, Ternyata Susi Pudjiastuti Sempat Cetak Prestasi Mengagumkan Ini Saat Masih Menjabat Menteri KKPJika terpilih salah satu diantaranya akan menjadi pemimpin di kota Solo selama lima tahun ke depan.Dilansir TribunWow.com, terdapat beberapa fakta menarik di Pilkada Solo 2020.

Baca Juga: Sempat 2 Tahun Cicipi Jadi Istri, Angel Lelga Ogah Berkomentar Soal Kabar Pernikahan Kalina dan Vicky Prasetyo, Akui Pilih Fokus Hal Ini: Saya Harus Jaga Image

1. Bajo Diterpa Isu MiringKabar kurang sedap menimpa paslon Bagyo -Supardjo (Bajo).Keduanya sempat diduga melakukan ritual khusus malam sebelum pemilihan.

Baca Juga: Sebelas Tahun Menikah Miliki Putra dan Putri yang Menggemaskan, Ternyata Mulan Jameela dan Ahmad Dhani Harusnya Miliki Anak Ketiga Sebelum Alami Hal Tragis IniBahkan isu tersebut sudah terdengar ke telinga Ketua KPPS TPS 08, Andre dan menyebar ke masyarakat.Meski begitu, dirinya mengatakan bahwa isu-isu tersebut hanya sebatas isu belum pasti kebenarannya."Ini saya ngomong belum pasti bener ya, katanya dari calon 02 mau ada midodareni, katanya pusatnya di lapangan," kata dia saat ditemui TribunSolo.com Selasa (08/12/2020)."Katanya mereka berkumpul di sana," sambungnya.Sementara itu menurut Humas Tim Pason Bajo, Hendri Hendradi tegas membantah dan tidak membenarkan sama sekali kabar yang beredar tersebut."Info dari sinten (info dari siapa)? Itu tidak benar," kata Hendri."Itu saksi yang di sekitar rumahe Pak Bagyo," terangnya.

Baca Juga: Niat Hati Sampaikan Belasungkawa untuk Melisha Sidabutar, Maria Simorangkir Justru Panen Kritikan Pedas, Kenapa?

2. Gibran Tak Dapat Dukungan Suara JokowiDilansir TribunWow.com, meski merupakan anak dari presiden, Gibran dipastikan tidak akan mendapatkan dukungan suara dari sang ayah.Begitu pun juga dengan sang ibunda, Iriana Joko Widodo.

Baca Juga: Calon Suaminya Dibongkar Sosok Ini, Luna Maya Justru Umbar Kesalahan Terbesarnya di Masa Lalu Sampai Ditinggal Para Mantan Nikah: Yang Salah Adalah GueHal itu lantaran baik Jokowi dan Iriana tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) KPU Solo.Kepastian tersebut dikonfirmasi oleh Ketua KPU Kota Solo, Nurul Sutarti.Menurutnya, saat ini Kepala Negara dan Ibu Negara itu sudah tidak lagi memiliki KTP dengan alamat Kota Solo.Ia menambahkan satu lagi yang sudah tidak tercatat di data kependudukan Kota Solo, yakni Kahiyang Ayu yang merupakan adik dari Gibran."Sudah tidak masuk. Mbak Kahiyang sudah pindah," kata Nurul kepada TribunSolo.com, Senin (7/12/2020)."Kemudian untuk KTP Pak Jokowi dan ibu Iriana sudah ganti Jakarta," jelasnya.Dengan begitu, dari keluarga Jokowi, hanya ada tiga orang yang masih memilik hak di Pilkada Solo 2020.Mereka adalah Gibran bersama sang istri Selvi Andana dan ditambah Kaesang Pangarep."Cuma Mas Gibran, Mas Kaesang, dan Mbak Selvi," tuturnya.Nurul memastikan tidak akan ada perlakuan berbeda dengan pasangan lainnya, yakni Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo).Sehingga dipastikan juga Pilkada Solo 2020 tetap berjalan dengan mengedepankan nilai-nilai demokrasi."Tidak ada perlakuan khusus," ucapnya.

Baca Juga: Beda Perlakuan Saat Ketemu Luna Maya, Arsy Hermansyah Justru Pasang Wajah Bete Ketika Syahrini Minta Cium, Kenapa?

3. Elektabilitas Kedua PaslonDikutip dari TribunSolo.com, berdasarkan prediksi dari lembaga Prospek Research Center yang dilakukan pada Selasa (8/12/2020), pasangan Gibran-Teguh akan menang telak.Gibran diprediksi akan mendapatkan 62 persen suara.Sedangkan sang rival, pasangan Bajo diprediksi hanya mendapatkan 3,25 persen suara saja.

Baca Juga: Baru Nikah Sule Sudah Pede Singgung Soal Kawin Lagi, Nathalie Holscher Langsung Kesal hingga Bikin Putra Sambungnya SyokSementara itu sebanyak 18,75 tidak memilih atau abstain dan 16 persen lagi tidak masih belum tahu."Apabila pilihan abstain dan belum tahu pada akhirnya tidak menentukan pilihan, kemudian, suara sah hanya dihitung dari responden yang memilih pasangan calon maka perolehan Gibran-Prakoso diperkirakan sebesar 95 persen dan Bajo sebesar 5 persen," kata Direktur Program Prospek Research Center, Nunik Nurhayati.Tidak berbeda jauh dengan survei yang dilakukan oleh Indo Barometer yang mengunggulkn paslon Gibran-Teguh.Dikutip dari Kompas.com, elektabilitas Gibran mencapai 65,3 persen.Sebaliknya, angka elektabilitas pasangan Bajo hanya 4,5 persen.Sedangkan sisanya sebanyak 30,3 persen terdiri dari tidak akan memilih, masih rahasia, belum memutuskan, tidak tahu dan tidak menjawab.Kepastian tersebut diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari."Gibran dan Bagyo Wahyono kita lihat angkanya 65 banding 4 persen. Jauh ya selisihnya 60 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari dalam konferensi persnya, Senin (7/12/2020).

Baca Juga: Banjir Belasungkawa dari Para Selebritis, Terungkap Penyebab Kontestan Indonesian Idol Melisha Sidabutar Meninggal Dunia

4. Dana Kampanye Kedua PaslonSebelum bersaing pada 9 Desember 2020, kedua paslon harus melaporkan biaya pengeluaran kampanye Pilkada 2020.Berdasarkan laporan yang diterima KPU Kota Solo, besaran dana kampanye antara paslon nomor urut satu dengan nomor urut dua terpaut cukup banyak.

Baca Juga: Tutup Usia di Umurnya yang Masih Muda, Melisha Sidabutar Sempat Berduet Lagu Akhir Kehidupan dengan Judika

Dikutip TribunWow.com dari KompasTV, selisih antara keduanya mencapai 3,1 miliar.Pasangan Gibran-Teguh melaporkan total pengeluaran selama masa kampanye sebesr Rp 3.215.119.818.Sedangkan lawannya Bajo menghabiskan dana sebesar Rp 110.217.386.Menurut Ketua KPU Kota Solo, Nurul Sutarti laporan dari kedua paslon diterima sehari pasca penutupan masa kampanye, Senin (6/12/2020)."Itu kemudian akan kami audit. Hasil auditnya akan kami umumkan," ujar Nurul, Selasa (8/12/2020).Sebagai informasi, Gibran bersama Selvi dan Kahiyang akan menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 22 Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, SoloSedangkan Calon Wali Kota Solo nomor urut 02 Bagyo Wahyono akan mencoblos di TPS 8 Kelurahan Penumping yang tidak jauh dari kediamannya.  (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Tetangga Sampai Tak Bisa Negur, Luna Maya dan Reino Barack Pernah Kepergok Lakukan Hal Ini Saat Masih Pacaran Dulu

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Fakta-fakta Pilkada Solo: Bajo Diterpa Isu Miring hingga Gibran Tak akan Dapat Suara dari Jokowi