2. Keluarga Widjaja (Rp 167.79 triliun)Masih dari sumber yang sama, keluarga Widjaja mewarisi bisnis dari Eka Tjipta Widjaja yang meninggal pada Januari 2019 pada usia 98 tahun. Saat ini keluarga Widjaja memiliki kekayaan atas Sinar Mas yang bergerak di bidang kertas, real estate, jasa keuangan, agribisnis dan telekomunikasi.3. Prajogo Pangestu (Rp 84,6 triliun)Prajogo Pangestu memulai bisnisnya di bidang perkayuan pada akhir 1970-an. Ia memiliki perusahaan Barito Pacific Timber yang go public pada 1993, kemudian berganti nama menjadi Barito Pacific pada 2007 dan mengakuisisi 70 persen perusahaan petrokimia Chandra Asri. Pada 2011, Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terbesar di Indonesia.
Baca Juga: 5 Bulan Lalu Terciduk di Kamar Hotel dengan Seorang Pria, Vernita Syabilla Bantah Terlibat Prostitusi hingga Pertanyakan Sikap Polisi yang Tak Ungkap Identitas si Pria: Kok Ilang Begitu AjaMengutip Kompas.com (7/9/2020), ia menambah kepemilikan saham di Chandra Asri sebesar 6.813.400 lembar saham atau setara dengan 0,0038 persen dari total saham yang dimiliki perusahaan.4. Anthoni Salim (Rp 83,19 triliun)
Melansir Kompas.com (1/6/2020), Anthoni Salim memimpin Salim Group yang bergerak di perbankan, makanan, dan telekomunikasi. Salim Group memiliki PT Indomarco Prismatama (Indomaret Group) yang merupakan bisnis gerai waralaba terbesar di Indonesia yang diperkirakan tumbuh sampai 7 gerai per hari. Anthoni Salim juga merupakan CEO Indofood. Mengutip Forbes, Salims memiliki saham di firma investasi First Pacific yang terdaftar di Hong Kong, yang memiliki aset 21,9 miliar dollar AS di enam negara.