Find Us On Social Media :

Mau Pulang ke Jawa, Pria Asal Balikpapan Ini Ngotot Ingin Sebrangi Lautan Pakai 2 Galon Kosong, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala

By None, Sabtu, 19 Desember 2020 | 09:40 WIB

Proses evakuasi pria yang nekat sebrangi lautan menggunakan galon

GridPop.ID - Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia.

Melansir Wikipedia, tercatat Indonesia memiliki 17.504 pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Diantara pulau-pulau itu terbentang perairan luas yang beberapa diantaranya memiliki ombak yang ganas.

Baca Juga: 17 Tahun Berbagi Suami dengan Rohimah, Meggy Wulandari Tanggapi Gugatan Cerai yang Dilayangkan Pada Kiwil: Jangan Berbahagia di Atas Penderitaan Istri yang Memperjuangkanmu!

Namun siapa sangka, hal itu rupanya tak menciutkan nyali seorang pria yang ngotot ingin menyeberangi lautan tanpa alat transportasi.

Hanya bermodalkan dua buah galon kosong, pria warga Balikpapan, Kalimantan Timur ini nekat ingin menyeberang ke pulau Jawa.

Sontak saja peristiwa tak nalar itu membuat geger warga sekitar Balikpapan, Kalimantan Timur.

Melansir Kompas.com, seorang pria ditemukan mengapung menggunakan dua galon di perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (16/12/2020) sore.

Baca Juga: Natal Tinggal Menghitung Hari, Gading Marten Dibuat Syok Setelah Tahu Gempi Minta Hadiah Satu Ini Pada Santa Claus: Kerja Keras Santa!

Pria bernama Dedik (27) ini ternyata hendak pulang ke kampung halamannya di Malang, Jawa Timur, menggunakan dua galon kosong tersebut sebagai pelampung.

Dua galon itu diikat jadi satu menggunakan kayu kecil.

Pria nekat itu ditemukan warga sekitar menggunakan dua galon kosong sekitar 300 meter dari sisi darat.

Warga menyangka pria tersebut tengah tenggelam.

Sebelum dievakuasi pria itu sudah mengapung selama tiga jam di laut.

Baca Juga: Seolah Cuci Tangan, Hotman Paris Tetiba Ogah Dikaitkan dengan Kasus Video Syur Gisel: Gua Nggak Kebagian Enaknya Tapi Gua yang Dikejar

“Kita dapat informasi dari warga (operator speedboat). Bahwa ada orang tenggelam. Kita koordinasi sama Polair. Kita menuju lokasi jemput pakai kapal Polair,” ungkap Kapolsek Pelabuhan Semayang Balikpapan AKP Retno Ariani saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/12/2020).

Ia kemudian dievakuasi dan berhasil dibawa ke sisi darat.

“Setelah kita bawa ke darat, ke kantor kita tanya-tanya dia. Katanya mau pulang ke Jawa dengan galon itu. Saya tanya emang nyampe pakai galon? Dia jawab, 'Wallahualam (hanya Allah yang tahu). Saya pengin pulang',” ucap Retno.

Dari keterangannya, pria tersebut tinggal bersama kakaknya di Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan.

Baca Juga: Baru Saja Pulih, Vidi Aldiano Kembali Minta Doa Terkait Penyakit Kanker Ginjalnya, Ada Apa?

Namun, karena tak kunjung dapat kerja, ia merasa bersalah.

Ia juga mengaku bersalah karena merasa sebagai pemicu perkelahian antara kakaknya dan istri.

“Kata dia, gara-gara dia kakak dan istri sering berhantam. Rasanya enggak enak gitu,” tutur Retno.

Pada hari yang sama tanpa sepengetahuan keluarganya, ia mengambil tiga galon dari rumah kakaknya.

Satu galon ia jual untuk beli rokok. Dua galon lainnya ia rakit menggunakan kayu kecil digabung jadi satu di dermaga Lanal Balikpapan.

Baca Juga: 5 Bulan Menikah, Rey Mbayang Gemborkan Bakal Segera Jadi Seorang Ayah, Pamerkan Video Dirinya Temani Dinda Hauw Cek USG Kehamilan

“Setelah ia rakit, langsung nyemplung ke laut. Sudah tiga jam terapung sebelum kita evakuasi karena sorean arusnya ke darat. Jadi dia tak terlalu jauh,” terang Retno.

Saat ditemukan, kondisi fisiknya normal dari cara bicara hingga pernapasan. Ia juga tak mengalami luka apa pun.

Baca Juga: Model Majalah Dewasa dan Selebgram Berinisial TA Diduga Terlibat Prostitusi Online, Ditemukan Bersama Seorang Pria di Hotel Daerah Bandung

“Kemudian kita tawarkan kalau mau pulang ke Jawa kita bantu, tapi syaratnya harus sepengetahuan keluarga. Ia lalu kita antar ke keluarganya (kakaknya),” terang dia.

Setiba di rumah kakaknya, kata Retno, menurut keterangan kakaknya, adiknya itu tersebut memiliki gejala depresi.

Ia pernah sakit dan menjalani perawatan hingga sembilan bulan.

“Ia juga sering kabur-kaburan dari rumah. Tapi, kata kakaknya, nanti baik sendiri datang lagi ke rumah. Setelah kita serahkan ke kakaknya dia tidak pulang kampung. Sekarang dia sama kakaknya,” jelas Retno.

GridPop.ID (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulIngin Pulang ke Malang, Pria Ini Nekat Berenang dengan Galon dari Balikpapan