Find Us On Social Media :

Mengenang 23 Tahun Berpulangnya Sosok Kasino Warkop, Tetap Melegenda Meski Telah Tiada

By None, Sabtu, 19 Desember 2020 | 11:40 WIB

Kasino

GridPop.ID - Bicara soal Warkop DKI pasti sudah tak asing lagi dengan sosok Dono, Kasino dan Indro. Warkop DKI adalah salah satu gerup lawak legendaris di tanah air. Warkp DKI juga lekat dengan ungkapan "Jangkrik Bos" yang kerap diucapka oleh Kasino. Pria bernama lengkap Kasino Hadiwibowo ini telah wafat pada 23 tahun lalu.

Baca Juga: Ogah Manfaatkan Ketenaran Sang Ayah yang Jadi Legenda di Dunia Hiburan, Anak Semata Wayang Kasino Warkop Malah Pilih Bertahan Hidup dengan Tekuni Hal Sederhana IniTepatnyapada hari Kamis, 18 Desember 1997 di Rumah Sakit Cipto angunkusumo (RSCM), Jakarta. Kasino saat itu harus berjuang melawan kaker otak yang menggerogoti tubuhnya.Kasino meninggalkan seorang istri, Amarmini (Meike) yang dinikahi pada 1976 serta dua putri Hana dan Larasati.

Baca Juga: Obati Rindu pada Kawan Lama, Indro Warkop Ungkap Pesan Menyayat Hati dan Ucap Janji Setia pada Dono dan Kasino: Hanya Maut yang Berhasil Pisahkan Kami

Kasino lahir di Gombong, Jawa Tengah, 15 September 1950. Dia mulai dikenal setelah menjadi penyiar Radio Prambors pada 1974.

Alumnus Jurusan Administrasi Negara Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Indonesia (UI) tahun 1979 ini mulai muncul dalam kelompok lawak Warung Kopi pada 1975.Pada 1978, bersama Nanu, Dono, dan Indro, Kasino sempat membuat rekaman lawak yang juga diterima baik oleh pencintanya.

Baca Juga: Pantas Kaesang Pangarep Sampai Dijuluki Bucin Akut, Felicia Tissue Datang Dari Keluarga Terpandang, Sang Ibunda Bakal Calon Besan Jokowi yang Cantik Jelita Jadi SorotanPada 1979, mereka mulai merambah layar putih. Sekitar 12 film layar lebar dibuat grup Warkop dan selalu ditunggu masyarakat di saat-saat perayaan Lebaran yang memang menjadi momen dirilisnya film-film Warkop terbaru.Dalam grup Warkop, Kasino menonjol dengan cara bertuturnya yang bisa menirukan logat Betawi, Jawa (Tegal), dan Padang.

Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19 Beberapa Menit Jelang Acara, Pasangan Pengantin Ini Akhirnya Menikah dengan Cara Tak Biasa, Begini Ceritanya yang Mencengangkan

Selain itu, ia juga piawai bermain musik dan menyanyi.Sejak 1980, ketika pamor Warkop kian meningkat, dan Nanu Mulyono meninggal awal 1980-an, trio Warkop boleh dikata menjadi idola pelawak mahasiswa Indonesia. Dikutip dari Harian Kompas, 19 Desember 1997, sebagai kelompok yang sudah tenar dan berhonor tinggi, namun Warkop atau Kasino pribadi, bila ada waktu, selalu rela menyumbangkan banyolannya untuk pertemuan, kegiatan pemuda di Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga: Padahal Sudah Kecipratan Tenar hingga Miliki 1,1 Juta Pengikut di Media Sosial, Pengasuh Rafathar Sempat Nangis-nangis Bongkar Unek-unek Selama Kerja Bareng Raffi Ahmad dan Nagita SlavinaBahkan, sampai ke puncak gunung pun, Kasino mau membawa acara sebagai penghibur, penyanyi, sekaligus pelawak.Kasino juga merupakan perintis pembentukan kelompok musik mahasiswa UI, seperti Pancaran Sinar Petromaks, ataupun PMR (Pengantar Minum Racun). Dia memberi perhatian khusus kepada kelompok-kelompok penyanyi PMR yang sempat merekam lagu-lagunya.

Baca Juga: Tak Panas Hati Meski Suaminya Asyik Plesiran ke Bali Dikelilingi Wanita Seksi, Intip Mewahnya Kamar Istri Hotman Paris, Isi di Dalamnya Bikin MelongoGridPop.ID (*)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Mengenang 23 Tahun Kepergian Kasino Warkop...