GridPop.ID - Perceraian Ahmad Dhani dan Maia Estianty 12 tahun lalu sempat mengegerkan publik.
Nampaknya percerian tersebut menyisakan luka lamabagi ibunda Al El Dul ini.
Beberapa waktu lalu, Maia Estianty mebeerkan fakta soal pernikahannya dengan Ahmad Dhani dalam vlog di kanal YouTube ALELDUL FAM TV yang diunggah pada Jumat (28/8/2020) lalu.
Vlog tersebut sejatinya berisi obrolan bersama Atta Halilintar yang menanyakan persiapan pernikahannya dengan Aurel Hermansyah.
Pada momen itulah Maia justru membagikan pengalamannya soal pentingnya restu ibu.
Maia mengakui ibunya sebenarnya tak merestui pernikahannya dengan Dhani.
"Jadi gue nih ya, ini kejadian gue dulu waktu nikah sama bapaknya anak-anak.
Gue gak dapat restu ibu gue sendiri. Walaupun yang nikahin bapak gue ya," ungkap Maia.
"Tapi tetap sah kan, karena bapaknya yang nikahi?," tanya Atta.
"Tapi sebenarnya dalam hati mereka, mereka gak restu.
Gue tabrak dan hasil endingnya adalah berantakan.
Maaf ya anak-anak, tapi itu terjadi. Bahwa restu ibu itu penting banget," jelas Maia.
Beberapa waktu lalu, Maia Estianty juga membongkar fakta lain soal keretakan rumah tangganya dengan pentolan Dewa 19 itu.
Melansir dari GridPop.ID yang dikutip dari kanal Youtube Just Alvin pada 10 Desember 2011 silam, wanita kelahiran 27 Januari 1976 itu mengatakan bahwa ia bercerai karena merasa sakit dan stres.
Saat ditanya penyebab sakitnya, Maia Estianty mengungkap apa yang ia rasakan selama menjadi istri Ahmad Dhani.
"Sakit karena segala macem, dari mulai ada pengkhianatan.
"Kemudian Duo Ratu dibubarin, itu pekerjaan saya kan.
"Baju-baju saya dihilangin, sepatu saya dihilangin, kemudian mobil juga hilang.
"Kemudian studio-studio saya dibongkarin.
"Pintu digembokin sampai aku harus lompat pager segala macem.
"Kemudian anak-anak juga sempet dihilangin.
"Jadi aku gak mungkin sebagai manusia biasa, tidak stres," ungkap Maia Estianty.
Tak tahan lagi dengan berbagai tekanan yang diterimanya di rumah, Maia Estianty akhirnya memberanikan diri untuk melapor polisi.
"Kemudian pada akhirnya aku lapor polisi kalau aku mengalami kekerasan psikis," imbuhnya.
Tak cuma ke polisi, Maia Estianty juga sampai menemui psikiater.
Ibu 3 anak itu mengatakan, jika saat itu dirinya seakan tak bisa menangis lagi.
"Aku kemudian harus ke psikiater karena aku sendiri gak bisa nangis.
"Jadi ada suatu hal yang sebenarnya menyakitkan, aku jadi yang 'kenapa sih nangis, kayak gini doang'.
"Padahal yang lain nangis, aku cuma diem dan gak bisa nangis," ucap Maia Estianty.
Hingga akhirnya, Maia Estianty sampai harus menjalani hipnoterapi.
"Sampai pada akhirnya aku dihipnoterapi untuk bisa mengeluarkan itu (air mata).
"Jadi sekarang kalau bisa terharu, kalau dulu gak bisa sama sekali," tandasnya.
GridPop.ID (*)