Bagi wanita yang akrab disapa Niki itu, ini bukan kali pertama akun Instagram-nya hilang.
Kejadian serupa juga sempat terulang beberapa kali.
"Karena udah dicek terlalu banyak report dari orang gitu akhirnya ke take down sendiri tapi ini kan bukan pertama kalinya hilang, dulu kan pernah juga nanti juga balik lagi," ucapnya.
"Jadi dapat pemberitahuan ada report kayak bullying segala macam, ke report otomatis," tambahnya.
Ibu tiga anak itu, sangat mengerti betul konsekuensi yang akan ia dapatkan jika menyuarakan pendapatnya lewat media sosial.
"Konsekuensi kan namanya juga menyeruakan pendapat, aspirasi, kita kan nggak bisa bikin orang suka sama kita dong."
"Ya itu konsekuensi yang harus Niki dapat ketika Niki menyeruakan sesuatu tapi santai aja sih," sambungnya.
Saat ini Niki masih berusaha untuk mengembalikan akun Instagram-nya.
Namun niatnya ia urungkan karena terkendala libur Natal dan Tahun Baru.
"Baru pada masuk kan pegawainya Januari 2021. Jadi nanti lah diusahain lagi,"