Find Us On Social Media :

Endus Kecurangan Pedagang Nakal, BPOM Banyumas Temukan Cabe Rawit yang Dicat Bukan Pakai Pewarna Makanan, Tidak Bisa Larut Meski Pakai Alkohol!

By Arif B,None, Jumat, 1 Januari 2021 | 11:30 WIB

Ilustrasi cabai rawit

GridPop.ID - Siapa yang tidak siap sedia cabai rawit di dapur rumahnya?

Cabai rawit memang menjadi bumbu dapur yang lekat dengan masyarakat Indonesia.

Para petani cabai rawit pun tersebar di berbagai daerah sehingga cabai rawit dapat dengan mudah ditemukan.

Baca Juga: Kini Terpaksa Sandang Status Sebagai Janda, Laudya Cynthia Bella Sempat Bongkar Kekurangannya Saat Jadi Istri Engku Emran: Risiko Ngawinin Saya

Namun sayang, pembeli kini harus dibuat was-was dengan beredarnya cabai rawit yang telah dicat oleh oknum pedagang nakal.

Pasalnya, Petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) telah menemukan cabai rawit yang diduga dicat merah di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kepala Kantor POM Banyumas Suliyanto mengungkapkan, cabai dengan pewarna itu ditemukan di Pasar Wage Purwokerto, Pasar Cermai Baturraden dan Pasar Kemukusan Sumbang, Selasa (29/12/2020).

Baca Juga: Kini Pilih Nikahi Berondong 17 Tahun Lebih Muda, Terungkap Ternyata Mendiang Suami Jennifer Jill Bukanlah Orang Sembarangan, Tak Heran Jika Tinggalkan Harta Segunung

"Terjadi penjualan cabai yang diduga bukan pewarna makanan di beberapa pasar," kata Suliyanto saat konferensi pers di Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (30/12/2020).

Suliyanto mengatakan, petugas menemukan cabai dengan pewarna itu di lima lapak pedagang yang tersebar di tiga pasar.

"Kalau dilihat fisiknya ini bentuknya seperti cat, karena kalau pakai pewarna makanan akan sangat sulit menempel,"

"Ini jelas bukan pewarna makanan," jelas Suliyanto.

Baca Juga: Jawab Kebingungan Publik Perihal Absennya dari Juri Indonesian Idol, Ternyata Maia Estianty Sempat Dinyatakan Positif Terinfeksi Covid-19: Aku Harus Cuti

Dugaan tersebut, kata Suliyanto, juga diperkuat karena pewarna tersebut tidak bisa larut dalam air dan alkohol.

"Sehingga penampakannya seperti cat kayu. Untuk kandungan kimianya belum dapat kami ketahui, kami akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan uji laboratorium," ujar Suliyanto.

Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Wilayah 1 Purwokerto Arif Budiman mengatakan, setelah adanya temuan itu, sisa cabai di tangan pedagang telah ditarik oleh pemasok.

Baca Juga: Bak Kebakaran Jenggot Hadapi Nasib Usai Ditetapkan Tersangka, Gisella Anastasia Curhat Soal Badai Kehidupan Hingga Singgung Nama Tuhan: Saya Takut dan Bingung...

"Untuk Pasar Wage hari ini setelah juragannya dilapori ada cabai yang dicat terus ditarik semuanya oleh pemasok. Hari ini saya mengecek sudah bersih," kata Arif.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Heboh Cabai Rawit Dicat Merah di 3 Pasar di Banyumas, Mirip Cat Kayu, Tak Bisa Larut