Find Us On Social Media :

Presiden Jokowi Jadi Orang Pertama yang Divaksinasi, Begini Pengakuan Para Relawan Uji Klinis Vaksin Sinovac Soal Efek Samping yang Dirasakan

By None, Jumat, 1 Januari 2021 | 17:20 WIB

Vaksin Covid-19 Sinovac

GridPop.ID - Vaksinasi Covid-19 bakal segera dilaksanakan di tahun 2021 ini.

Pemerintah telah menerima 2 tahap pengiriman vaksin Sinovac dari China.

Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo pun juga menyampaikan akan menjadi orang pertama yang disuntikkan Vaksin Covid-19.

Baca Juga: Vaksinasi Gratis Siap Dilaksanakan, Mulai Hari Ini Pemerintah Akan Kirim SMS ke Para Penerima Vaksin Covid-19

Vaksin Sinovac sendiri sudah melaui beberapa tahap agar bisa nantinya digunakan.

Salah satunya adalah dengan melakukan uji klinis.

Uji Klinis telah dilakukan di Bandung selama 5 bulan terakhir.

Baca Juga: Tepati Janji, Presiden Jokowi Dipastikan Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19 Januari 2021 Mendatang, Kepala Staff Kepresidenan Ungkap Soal Tanggal Pelaksanaannya

Selama 5 bulan terakhir, para relawan yang disuntikkan vaksin pun juga sudah merasakan efek samping.

Ketua Tim Peneliti Vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Kusnandi Rusmil mengatakan, selama lima bulan, vaksin Covid-19 dari Sinovac telah melibatkan 1.620 relawan berusia 18-59 tahun yang menjadi subyek.

Menurutnya, skema emergency yang memiliki interval 14 hari antara dua dosis menjadi pilihan untuk diuji. Skema yang sama juga dilakukan di Brasil dan Turki.

Baca Juga: Cuma Butuh 1 Hari untuk Sembuh dari Covid-19, Maia Estianty Ungkap Kisahnya yang Mencengangkan: Minggu Positif, Senin Negatif

"Penyuntikan dosis sudah selesai pada tanggal 6 November dan pengambilan 14 hari pasca suntikan sudah selesai pada 20 November 2020," ujar Kusnandi di Bio Farma, Bandung, Rabu (30/12/2020).

"Semua subyek dipantau efek samping yang dirasakan pasca-suntikan," lanjut dia.

Kusnandi mengatakan, sejauh ini efek samping yang timbul terbanyak dirasakan para relawan adalah reaksi lokal berupa nyeri pada tempat suntikan dengan intensitas mayoritas ringan.

Baca Juga: Dimas Ramadhan Akui Punya Tabungan Rp 100 Juta Usai Ikut Kerja Raffi Ahmad, Ivan Gunawan Kaget Lihat Ponselnya hingga Lontarkan Sindiran: Ih Kurang Keren

Kemudian, reaksi sistemik terbanyak yang dirasakan lainnya adalah pegal pada otot dengan mayoritas ringan.

"Bulan ini sudah sampai pada pengambilan darah tiga bulan pasca suntikan kedua. Pemeriksaan antibodi dengan metode netralisasi dilakukan di Balitbangkes dengan metode Elisa (Enzyme Linked Immunosorbent Assay) di Bio Farma," kata dia.

Kusnandi mengatakan, laporan interim hingga tiga bulan pasca suntikan kedua akan disampaikan pada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada awal Januari 2021.

Baca Juga: Sebut Rekam Video Syur dalam Keadaan Mabuk, Gisella Anastasia Akui Sempat Pesta Miras Bersama MYD Sebelum Lakukan Adegan Dewasa

Lebih jauh ia melaporkan, terdapat 1.817 orang relawan yang diperiksa terkait vaksin Covid-19 tersebut.

Selanjutnya ada 1.372 yang dilakukan swab, 1.620 yang diambil suntikan pertama, dan 1.603 orang yang melakukan suntikan kedua.

"Sekarang kita tinggal mengikuti kejadian-kejadian efek samping," ucap dia.

Baca Juga: Hanya Bisa Pasrah, Penyedia Jasa Sewa Tenda di Obyek Wisata Kaki Gunung Ceremai Alami Penurunan Permintaan yang Amat Drastis

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ini Efek Samping Vaksin Sinovac yang Diuji Klinis di Bandung