Find Us On Social Media :

Kemendikbud Resmi Batalkan Rencana Sekolah Tatap Muka Januari 2021, Kekhawatiran Nadiem Makarim dan Ahli Epidemiologi Soal Hal Ini Jadi Alasannya

By None, Sabtu, 2 Januari 2021 | 18:30 WIB

Ilustrasi sekolah di tengah pandemi Covid-19

GridPop.ID - Pada akhir tahun 2020 lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuat keputusan terkait diadakanya sekolah tatap muka mulai Januari 2021.

Namun, melihat kondisi pandemi yang belum juga menyurut dan menunjukkan perkembangan mengenai penurunan kasus, Kemendikbud pun akhirnya membuat keputusan baru.

Kemendikbud mengumumkan bahwa rencana sekolah tatap muka di bulan Januari 2021 batal diselenggarakan.

Baca Juga: Tindak Lanjuti Kebijakan Sekolah Kembali Tatap Muka Mulai Januari 2021 Mendatang, Begini Keputusan Mendikbud Nadiem Makarim

Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, ada kekhawatiran jika sekolah tatap muka kembali dibuka menjadi alasan kuat batalnya rencana tersebut.

Hal ini lantaran kasus Covid-19 di beberapa daerah di Indonesia mengalami peningkatan.

Sementara itu, beberapa pakar dan ahli epidemiologi turut mendukung langkah pembatalan sekolah tatap muka di bula Januari 2021.

Baca Juga: 8 Bulan Terapkan Belajar dari Rumah karena Pandemi Covid-19, Mendikbud Nadiem Buka Suara Perihal Kapan Sekolah Dibuka Kembali

Menurut epidemiolog Griffith University Dicky Budiman, pembukaan kembali sekolah tatap muka sangat berisiko.

"Di bulan Desember ini kita menghadapi kejadian yang terburuk. Yang jelas, secara teoritis praktis pengalaman berbagai tanda bahwa adanya Pilkada, Pemilu, ataupun keramaian akan memperburuk. Ditambah lagi adanya potensi libur panjang akhir tahun atau awal tahun," ujarnya.

Oleh karena itu, Dicky menyarankan agar pemerintah sebaiknya membuka sekolah pada akhir Februari 2021.

Baca Juga: Nekat Gelontorkan Duit Capai Rp 600 Juta Demi Hidup Bareng Brondongnya, Janda Satu Anak Ini Langsung Kaget Usai Tahu Pacarnya Pria Jadi-jadian, Kedok Terbongkar Gegara Hal Ini!

Hal ini disebabkan, angka positivity rate di rata-rata daerah di Indonesia belum ada yang mencapai 5-8 persen, sehingga membuat pandemi Covid-19 belum dapat dikendalikan.

Bahkan, berdasarkan anjuran Ikatan Dokter Anak Indonesi (IDAI), pembukaan kembali sekolah di masa pandemi belum bisa dilakukan.

Apabila sekolah kembali dibuka, maka akan berpotensi meningkatkan penyebaran virus karena adanya mobilitas atau pergerakan masif.

Baca Juga: Bak Dimabuk Asmara, Sikap Kaesang Pangarep yang Lontarkan Gombalan Maut Sekaligus Ucapan Tahun Baru pada Felicia Tissue Malah Banjir Komentar Netizen: Kenapa Bucin Banget sih

IDAI menilai, pihak sekolah harusnya memenuhi syarat jika ingin membuka kembali sekolah tatap muka, yaitu:

- Pemetaan positif per kelurahan

- Pemetaan lokasi sekolah, apakah guru dan murid berasal dari zona merah, dan sekolah berada di zona kuning

Baca Juga: Miliki Paras Tak Kalah Menggemaskan dari Cucu Presiden Jokowi, Ternyata Ini Sosok Teman Main Jan Ethes yang Sukses Curi Perhatian Publik, Netizen: Ganteng Ama Cantik

- Transportasi guru dan murid apakah lintas zona

- Kontak guru atau murid dengan orang lain.

Dengan begitu, keputusan untuk membatalkan pembelajaran tatap muka Januari 2021 adalah tepat.

Baca Juga: Mantan Istrinya Jadi Tersangka, Gading Marten Beri Dukungan Lewat Komentar pada Akun Instagram Gisella Anastasia Hingga Banjir Pujian dari Netizen: Bingung Apa yang Buat Gading Setegar Ini

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul: Sekolah Tatap Muka Batal Diselenggarakan Januari 2021: Ada Kekhawatiran Kasus Covid-19 Meningkat