GridPop.ID - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu (9/1/2021) meninggalkan duka yang mendalam bagi para keluarga korban.
Salah satunya Vivi (25).
Ibu dua anak tersebut sampai saat ini hanya bisa menanti kejelasan soal kabar suaminya, Rion Yogatama yang menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tersebut.
"Kita berharap tim di sana menemukan suami saya, kami terus berdoa dan memohon kepada Allah SWT semoga diberikan yang terbaik," ungkapnya seperti yang dikutip dari Tribunnews,com.
Kini, lanjut Vivi, mertuanya serta paman dari suaminya dan adik iparnya sudah di Jakarta untuk melapor sekaligus diambil DNA-nya.
Sementara itu, ditemui secara terpisah Irfan Defrizon (37) sama cemasnya menunggu kabar sang adik yang juga menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Irfan menceritakan adik perempuannya, Isti Yudha Prastika (35) adalah pramugari Nam Air.
"Jadi Isti menggantikan shift temannya. Dia dibangku penumpang, bukan sebagai kru pesawat. Kalau dia di Nam Air, Jakarta-Pontianak," ungkapnya.
Kini dirinya hanya bisa pasrah dan berharap jenazah sang adik bisa ditemukan.
"Kami hanya berharap jasadnya, bisa nyekar, bisa ngeliat kuburannya... kalau suatu waktu bisa ziarah,"
"Jangan sampai nggak ditemukan jasadnya," kata Irfan di Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu sore.
Basarnas temukan 74 kantong jenazah
Pencarian selama tiga hari pun membuahkan hasil.
Dikutip dari Kompas.com, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) berhasil mengevakuasi 74 kantong jenazah korban.
"Kita sudah menemukan total sebanyak 74 kantong jenazah," ungkap Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Paruhito di dermaga JICT II Tanjung Priok, Jakarta, Senin (11/1/2021) malam.
Seluruh bagian tubuh korban kini telah diserahkan ke Disaster Victim Investigation (DVI).
Selain itu. Basarnas juga telah mengumpulkan puing kecil pesawat sebanyak 16 kantong dan puing besar pesawat sebanyak 24 kantong.
GridPop.ID (*)